Subang (ANTARA) - PT DAHANA bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penelitian dan Pengembangan Bahan Berenergi Tinggi. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DAHANA Suhendra Yusuf RPN dan Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D. Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS pada di KAMPUS DAHANA Subang pada Jum’at, 14 Oktober 2022.

Kerjasama ini merupakan tindaklanjut program penelitian RISPRO INVITASI LPDP tentang EDB FEAR 70 yang berjudul Pengembangan Propelan Extruded Double Base (EDB) untuk Bahan Bakar Folding Fin Aerial Rocket (FFAR). Penelitian ini sendiri akan dilaksanakan dalam rentang waktu tiga tahun dan digawangi oleh para peneliti lintas keilmuan di ITS Surabaya.

Dalam sambutannya, Suhendra Yusuf RPN menyampaikan, penelitian dan inovasi sudah menjadi bagian dalam setiap industri terutama DAHANA. Ia juga menyambut baik kerjasama yang akan dilakukan dengan ITS. Menurutnya, ini merupakan kolaborasi yang baik untuk mewujudkan kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional.

“Kampus DAHANA ini kepanjangan dari Kantor Manajemen Pusat DAHANA, bisa dikatakan memiliki makna tempat belajar, di tempat inilah kami melakukan penelitian dan pengembangan bahan berenergi tinggi,” ujar Suhendra.

Suhendra juga menambahkan, pihaknya siap untuk selalu memberikan dukungan agar proses riset dapat menjadi nafas dalam setiap proses industri, utamanya di DAHANA. Ada beberapa produk yang mendesak untuk segera diproduksi secara mandiri oleh Indonesia seperti propelan. Oleh sebab itu, DAHANA membuka diri untuk berkolaborasi dengan universitas dalam rangka menjalankan penelitian dan pengembangan. Di sisi lain, Pihak ITS juga akan memberikan dukungannya kepada DAHANA dalam penggunanaan fasilitas-fasilitas penelitian dan sumber daya manusianya.

Sementara itu, Bambang Pramujati turut menyambut baik Kerjasama ini. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang luar biasa dan berharap adanya kesinambungan antara penelitian yang dilakukan insan cendikia di kampus dengan kemajuan industri di tanah air.

“Kami juga ingin menggandeng rekan-rekan industri untuk bekerjasama berinovasi untuk membuat produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kesempatan ini juga dapat mengembangkan mahasiswa S2 dan S3 untuk membantu mereka menyelesaikan skripsi dan tesisnya, dan hasil penelitiannya dapat bermanfaat. Semoga apa yang kita harapkan dapat memenuhi tujuan, dan semoga dapat membuka kerjasama lainnya,” ujar Bambang.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022