Badung (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempelajari strategi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak daerah melalui modernisasi administrasi pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Badung, Bali.

"Kami mempelajari bagaimana dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak daerah melalui modernisasi administrasi pajak dan retribusi daerah, pengelolaan pariwisata dan pengelolaan potensi daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan asli daerah kami," ujar Bupati Bangka Mulkan saat studi komparasi di Kabupaten Badung, Jumat.

Ia mengatakan sejumlah hal yang patut ditiru dan dicontoh dari Kabupaten Badung untuk diterapkan di Kabupaten Bangka diantaranya adalah pengembangan dan penggunaan sistem berbasis daring.

Selain itu menurut Mulkan selain pengembangan dan pengelolaan sektor pariwisata yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Badung yang sudah berstandar internasional, berbagai aspek di Badung dinilai lebih baik daripada Kabupaten Bangka

"Oleh karena itu, ini akan kami jadikan pembelajaran untuk berbenah diri kedepannya di Kabupaten Bangka" kata dia.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Badung yang menerima kunjungan studi komparasi menambahkan pihaknya mengapresiasi Pemkab Bangka yang telah menjadikan Badung sebagai percontohan dan lokus kunjungan studi banding terkait studi strategi peningkatan PAD.

Ia menjelaskan Kabupaten Badung saat ini sudah menggunakan aplikasi secara daring dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah di wilayahnya

Penggunaan sistem teknologi informasi tersebut juga dilakukan dengan organisasi perangkat daerah terkait yang selalu berkoordinasi sehingga bisa memaksimalkan PAD yang ada.

"Ini merupakan wujud tatanan yang harus kami lakukan untuk memaksimalkan PAD. Kami juga mengarahkan jajaran Pemkab Bangka agar dapat berkomunikasi dengan OPD terkait di Badung untuk memberikan semua informasi beserta detail dan teknisnya," kata Bupati Giri Prasta.

Baca juga: PAD Gianyar tahun 2023 naik Rp300 miliar
Baca juga: KPK minta Pemkab Paser data usaha sarang walet guna maksimalkan PAD
Baca juga: PBB gratis di DKI diingatkan agar tepat sasaran

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022