Pertemuan ini bertujuan untuk mengajak para pemimpin dunia meraih tujuan pemulihan global melalui penyusunan kebijakan yang mengacu pada standar internasional,
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mengatakan International Standards Summit (ISS) 2022 mengajak para pemimpin dunia untuk mengacu pada standar internasional dalam upaya mencapai pemulihan global.

"Pertemuan ini bertujuan untuk mengajak para pemimpin dunia meraih tujuan pemulihan global melalui penyusunan kebijakan yang mengacu pada standar internasional," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Kegiatan yang dihadiri perwakilan negara-negara anggota G20 dan pemangku kepentingan bidang standardisasi di Indonesia bertujuan untuk mengajak para pemimpin dunia meraih tujuan pemulihan global melalui penyusunan kebijakan yang mengacu pada standar internasional.

Kukuh menyatakan bahwa menjadi tuan rumah International Standards Summit 2022 penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen kuat dalam memanfaatkan standar untuk perlindungan masyarakat dan peningkatan daya saing dunia usaha.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kepada dunia internasional terkait komitmen yang kuat dari Pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan standar untuk memfasilitasi penyusunan regulasi baik dalam rangka perlindungan masyarakat maupun untuk meningkatkan daya saing dunia usaha,"katanya.

International Standards Summit 2022 mengangkat ketiga topik yang menjadi fokus isu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, serta transisi energi berkelanjutan, dengan menambahkan satu topik tentang nol emisi karbon dan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.

Standar internasional bersama dengan penilaian kesesuaian dapat berkontribusi pada sebagian besar tujuan kebijakan yang terkait dengan kesehatan. Standar tersebut bersifat inklusif dan dibangun berdasarkan konsensus serta kolaborasi dan keahlian global.

Standar internasional mendorong dan memungkinkan transformasi digital di berbagai aplikasi dan sistem di beragam sektor ekonomi termasuk kota cerdas, energi cerdas, pertanian cerdas, dan manufaktur cerdas.

Ia menambahkan melalui keketuaan Indonesia dalam G20 2022, Indonesia mengajak para pemimpin dunia untuk saling bahu-membahu guna pulih bersama dan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

"Standar merupakan tools (alat) yang tepat untuk mendorong pemulihan global. Sudah saatnya kita dapat memanfaatkan standar untuk mengambil tindakan nyata," demikian Kukuh S Achmad.

Baca juga: BSN bagikan pengalaman Indonesia susun standar internasional di GPDRR

Baca juga: Untuk kelola bendungan sebagai antisipasi banjir, BSN tetapkan SNI

Baca juga: Kepala BSN optimistis produk berstandar bersaing MEA

Baca juga: BSN: Tingkatkan standar keamanan pangan peringati Hari Keamanan Pangan

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022