Jakarta (ANTARA) - ​​​Pemerintah Kota Jakarta Utara bertekad meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Utama tahun 2023, lebih tinggi dari Nindya yang telah diraih pada 2022.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta setiap pihak berusaha dan mengerahkan segala potensi yang dimiliki untuk mencapai target tersebut tahun depan.

"Insya Allah tahun depan, kita akan berusaha dan mengerahkan semua potensi untuk mencapai pemenuhan indikator KLA predikat Utama," ujar Ali di Jakarta Utara, Jumat.

KLA mensyaratkan pelibatan anak dalam proses pembangunan yang menyangkut hak sipil anak, hak atas informasi yang layak, hak atas pengasuhan yang layak serta hak atas lingkungan yang ramah untuk anak.

Selanjutnya hak atas pendidikan yang ramah untuk anak dan hak atas pelayanan kesehatan yang ramah untuk anak.

Langkah terkini Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk memenuhi hal itu adalah mencanangkan enam kelurahan menjadi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA), yaitu kelurahan yang tata kelolanya terintegrasi dengan perspektif gender dan hak anak pada Jumat.

Enam kelurahan itu merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Jakarta Utara (Jakut).

Enam Kelurahan itu adalah Semper Barat (Kecamatan Cilincing), Rawa Badak Selatan (Koja), Pegangsaan Dua (Kelapa Gading), Sunter Jaya (Tanjung Priok), Pademangan Timur (Pademangan) dan Pluit (Penjaringan).

Baca juga: DKI canangkan Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak
Baca juga: RPTRA Jakarta diharapkan jadi laboratorium sosial PKK

Pencanangan dilanjutkan dengan penandatangan komitmen Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Utara, Yenny Nursanti, para camat dan enam lurah terkait untuk mendukung pembentukan KRPPA.

Selanjutnya komitmen memfasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi serta melaporkan perkembangannya.

Penandatanganan komitmen KRPPA dilaksanakan di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan juga secara serentak di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini disaksikan secara daring oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga hingga Ketua TP PKK DKI Jakarta Fery Farhati.
​​​​​​
Dalam keterangannya, Fery mengatakan, keberadaan KRPPA yang diinisiasi oleh Kementerian PPPA menjadi pemantik semangat kolaborasi di setiap kelurahan untuk menyelesaikan isu prioritas, yakni perlindungan terhadap perempuan dan anak.

"Saya berharap dengan kolaborasi ini semuanya dapat berupaya untuk melakukan aksi lebih baik dengan terus peduli kepada lingkungan sekitar terutama pada perempuan dan anak," kata Fery.

Selain Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu juga mencanangkan dua KRPPA, yaitu Kelurahan Pulau Panggang (Kecamatan Kepulauan Seribu Utara) dan Kelurahan Pulau Untung Jawa (Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan).
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022