Pendidikan pemilih dan sosialisasi mengenai pemilu dan pemilihan, penting untuk dikenalkan kepada kaum Hawa. ANTARA
Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Polda Sulawesi Tengah mendorong perempuan di daerah ini untuk terlibat aktif dalam setiap proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, yang telah dimulai tahun ini.

Anggota KPU Kabupaten Sigi Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM Anhar Lasingki menyatakan komponen perempuan memiliki hak sama dengan kaum Adam untuk berpartisipasi dalam proses pemilu.

"Dorongan ini tentu kami ikutkan dengan sosialisasi pengenalan pemilu serta pendidikan pemilih untuk perempuan di Sigi," kata Anhar terkait sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih.

Anhar mengatakan bahwa pihaknya terus menggencarkan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih kepada masyarakat termasuk perempuan di semua wilayah di Sigi.

"Termasuk kaum perempuan dan kelompok masyarakat yang berada di wilayah terpencil menjadi prioritas kami dalam mensosialisasikan pemilu dan pendidikan pemilih," ujar dia.

Ia menguraikan berdasarkan data Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPTB) di Kabupaten Sigi per September 2022 mencakup 179.891 orang, yang terdiri atas 91.262 laki-laki dan 88.629 perempuan. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan DPTB per Agustus 2022, yakni sebanyak 172.075.

Dia menyebut bahwa berdasarkan data tersebut, jumlah kaum Hawa mencapai setengah dari total pemilihnya

Menurut dia, kaum Hawa sangat memiliki peran untuk meningkatkan partisipasi pada Pemilu Tahun 2024 mendatang.

"Karena itu pendidikan pemilih dan sosialisasi mengenai pemilu dan pemilihan, penting untuk dikenalkan kepada kaum Hawa," ujarnya.

Perempuan yang berada di wilayah terpencil di Kabupaten Sigi, kata Anhar, memiliki hak yang sama dalam pilkada. Dimana mereka berhak menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang.

Terkait hal itu Anggota KPU Sulteng Bidang Sosialisasi, Parmas dan SDM, Sahran Raden mengutarakan berdasarkan data KPU Sulteng terkait dengan partisipasi perempuan menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2019 mencapai 84 persen.

Pada Pemilu 2019, sebut Sahran, jumlah pemilih perempuan mencapai angka 818.000 pemilih, dari total jumlah pemilih 1,9 juta.

Rata-rata partisipasi secara umum, kata dia, untuk akumulasi keseluruhan kabupaten/kota pada Pemilu 2019 mencapai 80 persen partisipasi.

Pada Pilkada Sulteng tahun 2020, dia menerangkan, berdasarkan data bahwa jumlah pemilih perempuan mencapai 988.662 jiwa dari total pemilih kurang lebih sebanyak 2.018.722.
Baca juga: Peneliti: Keterwakilan perempuan perbesar peluang parpol baru
Baca juga: Relawan Srikandi Ganjar Jabar berikan pendidikan politik perempuan

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022