Sangat miris jika pengetahuan tanpa dibarengi dengan agama, begitu juga jika agama tanpa dibarengi dengan ilmu pengetahuan.
Jakarta (ANTARA) - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) melantik kepengurusan Majelis Perwakilan KAHMI Iran dan KAHMI Britania Raya masa bakti 2022-2027 pada Jumat (14/10) waktu setempat.

Pelantikan dilaksanakan secara daring oleh Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariadi, yang dihadiri Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Republik Islam Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro. Dubes Indonesia untuk Kazakhstandan Tajikistan Fadjroel Rachman, dan Dubes Inggris Desra Percaya.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, komposisi kepengurusan KAHMI Iran dipimpin Sarmawi sebagai Ketua Umum dan Muhmmad Syukur sebagai Sekretaris Umum.

Sementara Kahmi Britania Raya dipimpin oleh Teja Sukmana sebagai Ketua Umum dan Fahmi Asshidqy sebagai Sekretaris Umum.

Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariadi mengatakan pelantikan KAHMI majelis perwakilan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi, konsolidasi organisasi dan kerja sama dengan berbagai kawasan dan negara yang menjadi domisili saat ini.

"Makna strategisnya adalah untuk meningkatkan hubungan kedua negara dengan misi besar yakni KAHMI selalu berusaha merawat dan menjaga tradisi intelektualitas, meningkatkan komitmen untuk pengabdian pada bangsa dan negara tercinta Indonesia," ujarnya pula.

Dia mengingatkan momentum pelantikan itu bertepatan dengan dengan pelaksanaan Munas ke-11 KAHMI pada 24-27 November 2022 di Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami menunggu pikiran pikiran cerdas dari kawan-kawan yang berada di dua kawasan ini untuk menjadi peserta resmi, mempunyai hak dipilih dan memilih. Mempunyai kesempatan menyampaikan pikiran cerdas untuk rekomendasi yang akan disampaikan pada munas yang akan datang," kata Manimbang.

Ia juga mengingatkan kembali misi organisasi yang dikenal dengan formula lima insan cita yaitu insan akademis, pencipta, pengabdi, bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

Ketua Umum KAHMI Iran Sarmawi berharap Pemerintah Indonesia dan pelajar yang ada di Iran dan di Britania Raya tetap fokus pada pendidikan dan ilmu pengetahuan.

"Sangat miris jika pengetahuan tanpa dibarengi dengan agama, begitu juga jika agama tanpa dibarengi dengan ilmu pengetahuan, akan menjadikan manusia seperti robot tanpa perasaan," katanya menegaskan.
Baca juga: MN KAHMI buka pendaftaran calon presidium 2022 - 2027
Baca juga: MN KAHMI lantik pengurus Majelis Perwakilan KAHMI Australia

Pewarta: Fauzi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022