Nilai indeks pariwisata berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba paling rendah dibanding DPSP lain....
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap ajang balap speed boat Formula One Powerboat World Championship (F1 H2O) dapat meningkatkan indeks pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara.

Melalui keterangan di Jakarta, Sabtu, ia mengatakan indeks pariwisata Danau Toba 
paling rendah dibanding destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) lainnya.

"Nilai indeks pariwisata berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba paling rendah dibanding DPSP lain. Untuk itu F1 H2O dapat menjadi alat meningkatkan indeks pariwisata berkualitas ini," kata Luhut dalam rapat koordinasi kesiapan F1 H2O di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (14/10).

Baca juga: Holding BUMN Pariwisata siap promosikan Danau Toba lewat ajang F1 H20

Luhut mengungkapkan saat ini persiapan F1 H2O telah mencapai tahap penataan kawasan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi penanggung jawab dalam hal penataan kawasan yang juga dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba.

Ia pun menyempatkan diri meninjau langsung rencana lokasi dilangsungkannya F1 H2O yang akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023. 

Mengingat masih ada kendala infrastruktur dasar seperti air dan jalan akses menuju lokasi, Luhut meminta Pemkab Toba menyelesaikan pembebasan lahan sempadan dan penataan kawasan Pelabuhan Balige pada minggu ketiga  November 2022.

Luhut juga meminta Kementerian PUPR  menyelesaikan penataan Lapangan Sisingamangaraja pada minggu pertama bulan November 2022.

Ia juga meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), InJourney, dan Pemkab Toba  menyiapkan program-program pemanfaatan dan pengelolaan lokasi F1H2O sebagai lokus pengembangan olahraga dan aktivitas komersial.

Baca juga: Hutama Karya dipercaya pemerintah garap proyek baru KSPN Danau Toba

Selain itu, Luhut juga meminta ada percepatan vaksinasi, realisasi pembangunan infrastruktur di lahan otorita, pemberian fasilitas bagi peningkatan investasi di lahan otorita, serta pengalokasian anggaran sebesar Rp85 miliar untuk pembangunan jalan akses lahan otorita.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly turut menyampaikan kesiapannya untuk mendukung acara F1 H2O, utamanya terkait pelayanan visa on arrival.

"Dari kami siap dukung Pak, terutama terkait sistematika imigrasi yang nantinya memudahkan atlet, kru, dan official dari F1 H2O, termasuk pelayanan visa on arrival," kata Yasonna.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate akan menyiapkan narasi publikasi, melakukan publikasi, dan juga menyediakan fasilitas media centre untuk mendukung perhelatan F1 H2O.

"Kita siap dukung semua mengenai F1 H2O, apalagi ini mengenai meningkatkan indeks pariwisata berkualitas di DPSP Toba. Seluruh fasilitas akan kami siapkan," tegas Johnny.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022