Beberapa bulan lagi selesai mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga tahun 2023 sudah bisa dioperasikan.
Kapuas Hulu (ANTARA) - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan pembangunan Terminal Barang Internasional Nanga Badau dapat selesai pada Desember 2022, sehingga terminal barang ini bisa difungsikan atau beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

"Saat ini progres pembangunan terminal barang itu sudah 80,04 persen, jadi tahun depan sudah bisa beroperasi," kata Lasarus, saat meninjau pembangunan terminal barang internasional di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, perbatasan RI-Malaysia, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu.

Lasarus menyatakan, berdasarkan kontrak pelaksanaan pembangunan terminal barang internasional tersebut selesai pada 31 Desember 2022.

"Beberapa bulan lagi selesai mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga tahun 2023 sudah bisa dioperasikan," ujarnya pula.

Hanya saja, kata Lasarus, berkaitan dengan pengoperasian terminal barang internasional itu tinggal permintaan bea cukai yang belum karena nanti di lokasi itu juga akan ada bea cukai.

"Apakah nanti gedungnya bea cukai yang bangun atau Kementerian PUPR yang bangun, itu silakan dikomunikasikanlah antara PUPR dan bea cukai," ujarnya lagi.

Lasarus menjelaskan, Terminal Barang Internasional PLBN Badau kelak akan melayani perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, sehingga keberadaannya pun diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Badau dan sekitarnya.

"Nanti kalau perdagangan kita dengan Malaysia sudah buka, di sini bisa numpuk kontainer, parkir truk dan seterusnya. Nanti ada bea cukai di sini untuk mengatur arus barang yang keluar masuk, kaitannya dengan ekspor impor. Ke depannya, setelah ini beroperasi, saya yakin pasti akan ada pergerakan ekonomi di Badau dan sekitarnya," kata dia pula.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan sangat mengapresiasi perhatian pembangunan dari pemerintah pusat terutama pembangunan Terminal Barang Internasional PLBN Badau.

Dia mengatakan dengan adanya terminal barang tersebut, akan memudahkan proses ekspor impor terutama produk unggulan Kapuas Hulu, seperti hasil pertanian, kerajinan tangan, potensi ikan arwana mau pun madu dan potensi lainnya.

"Dengan adanya terminal barang di PLBN Nanga Badau dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu," kata Fransiskus.

Dalam kunjungan kerja Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, juga didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR serta Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta pejabat penting lainnya di jajaran Pemkab Kapuas Hulu.
Baca juga: Pemkot Batam minta seluruh terminal feri internasional dibuka
Baca juga: Anggiat: Layanan imigrasi terminal internasional Bali tak lebih 2 jam

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022