Para penghafal kitab suci Al-Quran dari semua provinsi di Nusantara tersebut sudah mengikuti lomba sejak 13 Oktober hingga 18 Oktober 2022 di halaman mesjid bersejarah dibangun pada 1777 tersebut sebelum pindah lokasi baru pada 1934.
"Semua provinsi mengirim peserta putra dan putri untuk cabang hafal Al-Quran 10 dan 20 juz ini," kata koordinator panitia MTQN ke-29 cabang Hifzil Quran 10 dan 20 Juz, HM Zuhdi Mahfuz di Mesjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, Sabtu.
Menurut dia, peserta cabang hafal Al-Quran golongan 10 juz itu maksimal usia pelajar tingkat SMP atau MTs sederajat.
Baca juga: Kalbar motivasi kafilahnya dengan tambahan hadiah di MTQ Nasional
Baca juga: Kalsel jadi contoh sukses gelar MTQ Nasional di tiga kota
Sedangkan peserta Hafal Al-Quran golongan 20 juz maksimal usia pelajar tingkat SMA atau MA sederajat.
"Sejauh ini perlombaan berjalan lancar, karena pesertanya banyak, hingga maksimal waktunya," paparnya.
MTQ Nasional ke-29 tahun 2012 di Provinsi Kalsel yang dibuka secara resmi Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Kiram Park pada Rabu malam melombakan 8 cabang dan 23 golongan.
Venue perlombaan pada MTQ Nasional ke-29 di Kalsel tersebar pada 12 titik di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.
Peserta atau qori dan qoriah yang mengikuti MTQN ke-29 ini sebanyak 1.676 orang dari 34 provinsi.*
Baca juga: Kalteng promosikan produk unggulan daerah dalam pameran nasional
Baca juga: Kepri targetkan masuk lima besar MTQ Nasional di Kalimantan Selatan
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
