Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyatakan telah melakukan pengecekan kesiapan prasarana menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru.

“Dari hasil tinjauan di Terminal Harjamukti hari ini saya mengimbau untuk masyarakat fasilitas terminal yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan gunakan angkutan umum apabila ingin ke kota-kota lain. Sedangkan untuk perusahaan bus saya mengimbau kesiapan bus dan supirnya menjelang Natal dan Tahun Baru pada tahun ini,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dirjen Hendro menyampaikan bahwa pihaknya beserta tim telah mempersiapkan prasarana yakni beberapa terminal seperti Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon, Terminal Tipe A Tegal, Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, dan Terminal Tipe A Bobotsari Purbalingga yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia juga mengingatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) beserta Polri dan TNI untuk dapat mengantisipasi lonjakan masyarakat yang akan melaksanakan liburan pada beberapa titik.

Ia mengharapkan saat Natal dan Tahun Baru nanti diadakan pos terpadu yang diisi oleh berbagai instansi.

Menurut data dari Ditlantas Polda Jabar terdapat beberapa daerah rawan kemacetan yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan untuk bisa melakukan pendampingan pengamanan maupun arus kendaraan dengan pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah IX Jawa Barat Denny Michels mengatakan bahwa pengendalian arus kendaraan bisa dilaksanakan dengan melakukan pembatasan waktu atau rekayasa lalu lintas.

Saat ini beberapa titik yang menjadi sorotan kemacetan yaitu Nagrek, Limbangan, dan Malambong.

“Prediksi nataru akan melonjak pada saat long weekend hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Begitupun arus balik diprediksi akan tersebar pada tanggal 26-27 Desember 2022,” kata Denny.

Lebih lanjut lagi, Denny mengatakan jalur Pantura merupakan salah satu jalur alternatif yang masih menjadi idaman masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Oleh sebab itu, UPPKB Losarang dan UPPKB Balonggandu akan disulap menjadi rest area untuk para pemudik melakukan istirahat.

Namun demikian, Dirjen Hendro meminta masyarakat dan pemerintah untuk bekerjasama dengan baik sehingga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Selanjutnya Dirjen Hendro melakukan tinjauan ke Terminal Tegal, Terminal Bulupitu dan Terminal Bobotsari.

Pada rapat di Terminal Bulupitu, Dirjen Hendro didampingi oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Popik Montanasyah, Dinas Perhubungan Kabupaten Purwokerto dan Polres Purwokerto juga membahas persiapan angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 termasuk kecelakaan akibat kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), uji KIR, dan konversi kendaraan listrik.

Konsep ke depan untuk angkutan umum Kemenhub telah mengadakan aturan konversi kendaraan listrik. Beberapa SPKLU juga telah dibangun melalui kerjasama dengan PLN.

Ia menambahkan, dengan manajemen yang semakin tahun semakin baik ini masyarakat diharapkan bisa berpindah dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

Baca juga: Kemenhub ingatkan PO bus siapkan armada hadapi Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Tiket pesawat mahal, Sandiaga prediksi masyarakat liburan lewat darat
Baca juga: Polri fokus tiga tugas prioritas hingga akhir tahun

 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022