Jakarta (ANTARA) - Borneo FC kembali meliburkan aktivitas latihan tim Pesut Etam selama sepekan lantaran masih menunggu informasi terbaru dari operator liga mengenai kapan kompetisi Liga 1 musim ini kembali digulirkan.

Libur latihan skuad asuhan Pelatih Andre Gaspar itu dimulai Minggu ini hingga 10 hari ke depan.

"Kita kembali meliburkan aktifitas latihan selama 10 hari, kita beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga sembari menunggu kabar," kata Sekretaris Tim Borneo FC Farid Abubakar dalam laman resmi klub, Minggu.

Untuk menjaga kondisi fisik pemain ketika menjalani libur latihan, pemain sudah profesional dan pelatih juga sudah memberikan program latihan mandiri untuk mereka.

"Pelatih sudah memberi mereka program selama libur nanti dan kita semua tahu jika pemain kita sudah profesional untuk menjaga kondisinya," pungkas Farid.

Borneo FC sempat meliburkan pemainnya selama 14 hari seiring ditundanya kompetisi imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Baca juga: Skuad Mutiara Hitam diliburkan selama 10 hari

Keputusan tersebut diambil klub yang bermarkas di Samarinda itu setelah manajemen melakukan rapat internal dengan tim pelatih terkait program latihan yang dijalankan.

Namun, mulai 11 Oktober Borneo FC memanggil kembali pemainnya untuk berlatih bersama di Stadion Segiri Samarinda dipimpin langsung oleh Andre Gaspar, sebelum akhirnya diliburkan kembali.

Imbas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 orang, operator langsung menyetop kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 selama dua pekan.

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, pemangku kepentingan sepak bola Indonesia telah berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10).

Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.

Baca juga: Erwin Ramdani fokus pemulihan cedera pada jeda kompetisi

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022