Jakarta (ANTARA) - Sukses finis kelima dari start ke-15 pada MotoGP Australia, Minggu (17/10) membuat Enea Bastianini tetap berada di papan atas klasemen sementara dan pebalap tim Gresini Racing itu mengaku tak patah semangat mengejar posisi puncak dalam balapan tersisa.

Enea Bastianini berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi kejuaraan di Jakarta, Senin, berada di posisi empat klasemen dengan 191 poin atau terpaut 42 poin dengan pemuncak klasemen Francesco Bagnaia. Masih ada dua balap tersisa yakni Malaysia dan Valencia.

"Bisa memperbaiki posisi dan ini menggembirakan serta mengantongi poin penting di posisi klasemen. Kita masih bisa mengejar titel juara dunia dan masih belum berakhir karena masih ada kesempatan. Kini kita akan hadapi MotoGP Malaysia dan kita akan fokus penuh melakukan yang terbaik,” kata Bastianini dalam keterangan resminya.

Baca juga: P2 di Australia tegaskan kemajuan Marquez dan Honda

Pebalap asal Italia yang didukung penuh Federal Oil itu mengaku kurang puas dengan hasil di Sirkuit Phillip Island mengingat jika bisa start lebih baik lagi peluang untuk naik podium di MotoGP Australia lebih besar.

"Ternyata balapannya seru, andaikan posisi start lebih baik itu bisa lebih membantu. Meskipun hanya berbeda dua posisi di depan, kemungkinan akan mempengaruhi balapan,” kata Bastianini menambahkan.

Kondisi berbeda dialami rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio. Pada seri Australia ini, pebalap dengan nomor 49 itu finis paling belakang.

“Sangat disayangkan, padahal saya sudah berhasil setelan bagus dengan motor. Saya bisa menunjukkan di tiga lap awal dan start juga bagus. Sayangnya di tikungan empat ketika menjalani lap empat, Crutchlow menabrak saya dan membuat saya ke pinggir lintasan. Setelah itu balapan berakhir,” katanya.

Baca juga: Bagnaia "banyak belajar" sebelum rebut pimpinan klasemen di Australia

Sementara itu, Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy Saat menilai apa yang diraih Enea Bastianini di MotoGP Australia sebagai luar biasa karena tetap berusaha maksimal meski mengawali balapan di posisi yang kurang ideal.

“Hasil yang mengejutkan karena Enea Bastianini berhasil menunjukkan talenta terbaiknya dengan finis di posisi 5 besar. Ini merupakan kolaborasi yang baik
dari pebalap dan rekomendasi ahli dari tim mekanik dalam menyiapkan motor yang bisa bertarung di sirkuit dengan layout yang menantang, serta hembusan angin yang kuat.” katanya.

Sesuai dengan jadwal, balapan akan kembali bergulir di Sirkuit Sepang Malaysia pada 23 Oktober dan seri penutup musim balap 2022 di Valencia, Spanyol pada 6 November mendatang.

Baca juga: P2 di Australia tegaskan kemajuan Marquez dan Honda

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022