Jakarta (ANTARA) - PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli.com akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO dengan nilai hingga Rp8,17 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dikutip dari laman e-ipo.co.id di Jakarta, Senin, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 17,77 miliar lembar saham atau setara dengan 15 persen modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan nilai nominal Rp250 per saham.

Adapun rentang harga penawaran saham Blibli.com yaitu Rp410 per saham hingga Rp460 per saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham

Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 55 juta saham atau sekitar 0,31 persen dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) pada harga penawaran.

Dana yang diperoleh dari penawaran umum saham perdana setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan seluruhnya untuk keperluan pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan sekitar Rp5,5 triliun.

Sisanya akan digunakan oleh perseroan dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan.

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak-banyaknya sebesar 17,77 miliar saham biasa atas nama yang berasal dari portepel, perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham perseroan sebelum IPO sejumlah 100,7 miliar saham biasa atas nama.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan perseroan pada BEI adalah sebanyak-banyaknya 118,47 miliar saham biasa atas nama atau mewakili 100 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dan pelaksanaan ESA.

Selanjutnya, perseroan juga akan mencatatkan sebanyak-banyaknya 3,66 miliar saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan dari portepel untuk pelaksanaan program Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan pada BEI berjumlah sebanyak-banyaknya 122,13 miliar saham biasa atas nama atau 100 persen dari seluruh jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, pelaksanaan ESA dan pelaksanaan MESOP.

Masa penawaran umum saham perdana Blibli.com dijadwalkan pada 1-3 November 2022. Perseroan ditargetkan melantai bursa pada 7 November 2022 mendatang.

Baca juga: OJK sebut Blibli kembali ajukan permintaan IPO setelah sempat tertunda
Baca juga: OJK: Jumlah IPO di pasar modal tahun ini akan capai rekor tertinggi
Baca juga: Trimegah Sekuritas nilai kinerja positif IHSG ikut topang minat IPO

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022