Personel grup J SOUL BROTHTERS III dan EXILE itu mengaku tak sabar dapat menyelesaikan semua jadwal tur konsernya di tahun ini.
"Aku telah mengumumkan tur, aku berharap segalanya akan terlihat sangat berbeda setelah jadwal tahun ini selesai. Aku tak sabar untuk itu. Untuk saat ini, saya hanya ingin membuat tur ini sukses," kata dia seperti disiarkan Billboard Japan belum lama ini.
Baca juga: Cerita Takanori Iwata beradu akting dengan Toda Erika
Iwata yang kerap disebut sebagai sosok serba bisa mengaku tak menganggap dirinya demikian. Ini bukan sesuatu yang benar-benar dia rasakan.
"Aku selalu ingin tetap bergerak. Aku juga bekerja di banyak bidang yang berbeda, jadi jika aku stres dengan satu jenis pekerjaan, maka aku melakukan pekerjaan lain, itu memungkinkanku untuk bersantai," tutur aktor pemeran dalam serial "HIGH&LOW" itu.
Iwata mengaku tipe orang yang memikirkan betul-betul karirnya. Dia hanya melakukan apa yang ingin dia lakukan. Para penggemar, kata dia, sering bertanya tentang apa yang sedang dia kerjakan. Dia menjawab, tidak melakukan sesuatu yang khusus.
"Aku tidak bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, aku hanya melakukan apa yang kusuka. Sejujurnya, aku ingin bertanya pada diri sendiri apa yang sedang aku kerjakan. Jika Anda menetapkan tujuan, maka Anda mulai melihat akhir," ujar dia.
Takanori Iwata memulai debut solonya setahun setelah melalui single “korekara”. Dia kemudian meluncurkan album pertamanya, "The Chocolate Box", pada 12 Oktober 2022.
Menurut Iwata, pandemi COVID-19 membuatnya merenungkan tujuan dan dasar-dasar kehidupannya. Dia mengatakan, ini titik balik besar dalam karir menyanyinya.
Berbicara soal album, dia mengaku teringat sebuah kalimat dalam salah satu film favoritnya, “Hidup itu seperti sekotak coklat. Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda dapatkan.”
Baca juga: Sherlock "The Hound of the Baskervilles" diadaptasi ke film Jepang
Baca juga: Cerita Naoki Kobayashi "Exile" berperan di "Earthquake Bird"
Baca juga: Tiga personel grup FANTASTICS positif COVID-19
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
