Singapura (ANTARA) - Pasar saham Asia menguat pada perdagangan Selasa, karena perubahan dramatis dalam kebijakan fiskal Inggris mencerahkan sentimen investor, sementara sterling bermain-main dengan tertinggi dua minggu di tengah harapan Bank Sentral Inggris (BoE) dapat menunda rencana pengetatan kuantitatif lebih lanjut.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 1,55 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang berakhir menguat 1,42 persen. Indeks saham Australia ASX 200 ditutup naik 1,72 persen, KOSPI Korea Selatan berakhir terangkat 1,36 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,42 persen dan indeks saham unggulan China CSI 300 menyusut 0,20 persen.

Saham berjangka Eropa mengindikasikan saham akan melanjutkan kenaikannya, dengan Eurostoxx 50 berjangka naik 1,25 persen, DAX Jerman berjangka naik 1,22 persen dan FTSE berjangka naik 0,87 persen.

Kontrak berjangka AS juga menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi dengan S&P 500 berjangka naik 1,6 persen dan Nasdaq berjangka naik 1,8 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup menguat, Indeks Dow Jones melambung 550,99 poin

Bank sentral Inggris, yang telah menunda dimulainya skema untuk menjual 838 miliar pound (954,90 miliar dolar AS) kepemilikan obligasi pemerintah, kemungkinan akan mendorong penjualan obligasi, Financial Times (FT) melaporkan pada Selasa.

Laporan FT muncul sehari setelah Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt meninggalkan sebagian besar rencana ekonomi Perdana Menteri Liz Truss yang telah menyebabkan pusaran politik yang dipicu oleh gejolak pasar, yang mengakibatkan BoE dipaksa melakukan intervensi untuk menenangkan pasar obligasi.

Sterling terakhir diperdagangkan pada 1,1382 dolar, naik 0,26 persen hari ini, menambah kenaikan 1,6 persen di sesi sebelumnya. Pound telah melonjak 0,36 persen menjadi 1,1398 dolar, dekat tertinggi Senin (17/10/2022) di 1,144 dolar, terkuat sejak 5 Oktober.

Analis Morgan Stanley mengatakan pembalikan fiskal kemungkinan akan memiliki implikasi signifikan bagi BoE karena para ekonom sekarang merevisi seruan mereka untuk pertemuan November menjadi kenaikan suku bunga 75 basis poin, dari 100 basis poin.

"Mengingat pembatalan besar-besaran janji kepemimpinan Truss, tetap menjadi pertanyaan terbuka berapa lama Truss akan tetap berkuasa," kata Kepala Ekonomi Pasar National Australia Bank, Tapas Strickland.

Baca juga: Dolar merosot, kebijakan anggaran Inggris angkat sentimen pasar

Pasar saham China naik tipis 0,2 persen di tengah kongres Partai Komunis China yang berkuasa dua kali dalam satu dekade berlangsung dalam sesi minggu ini.

Bank-bank pemerintah China meningkatkan intervensi untuk mempertahankan pelemahan yuan, sumber perbankan mengatakan kepada Reuters pada Senin (17/10/2022), sementara banyak perusahaan telah mengumumkan program pembelian kembali saham.

Indeks dolar turun 0,178 persen, menyentuh level terendah sejak 6 Oktober, sementara euro naik 0,21 persen menjadi 0,9859 dolar.

Dolar Australia naik pada Selasa setelah Bank Sentral Australia (RBA) mengatakan pihaknya memperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang.

Yen menyentuh level terendah baru 32 tahun di 149,10 per dolar pada Senin (17/10/2022), tidak jauh dari metrik psikologis 150.

Investor telah mengamati tanda-tanda intervensi lebih lanjut oleh Bank Sentral Jepang (BoJ), dengan otoritas berulang kali memperingatkan respons tegas terhadap penurunan yen yang terlalu cepat.

Baca juga: Dolar naik dekati tertinggi 32 tahun terhadap yen, aussie-kiwi menguat

Intervensi lebih tentang kecepatan bergerak daripada levelnya, kata Kepala Strategi Valuta Asing National Australia Bank, Ray Attrill.

"Saya tidak berpikir pihak berwenang Jepang secara khusus tertarik untuk melihat dolar yen di 150 dalam waktu dekat dan itulah mengapa pasar sedikit dijaga."

Sementara itu China telah menunda rilis indikator ekonomi, termasuk produk domestik bruto kuartal ketiga negara itu yang akan dirilis Selasa dan data perdagangan yang dijadwalkan Jumat lalu (14/10/2022).

Penurunan dolar membantu menopang harga emas serta minyak.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 74 sen atau 0,8 persen, menjadi 92,36 dolar AS per barel pada pukul 05.05 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 78 sen atau 0,9 persen menjadi 86,24 dolar AS per barel.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.651,75 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga emas naik 15,10 dolar, ditopang dolar yang lebih lemah
Baca juga: Harga minyak turun, kekhawatiran resesi diimbangi sinyal positif china

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022