tidak memakai penutup kepala dalam kompetisi di Seoul adalah ketidaksengajaan… penjadwalan (lomba) sangat buruk dan saya dipanggil untuk memanjat secara tak terduga
Dubai (ANTARA) - Atlet panjat tebing Iran, Elnaz Rekabi, pada Selasa mengatakan sedang dalam perjalanan pulang dengan rekan-rekan satu timnya.

Dia mengatakan hal itu di tengah kontroversi soal dirinya yang terlihat tanpa kerudung saat berkompetisi di Korea Selatan.

Elnaz dianggap mengekspresikan dukungannya pada aksi unjuk rasa di Iran yang memprotes pemerintah atas kematian Mahsa Amini saat berada di tahanan polisi susila.


Baca juga: Korban tewas kebakaran di penjara Iran naik jadi 8 orang


Lewat akunnya di Instagram, Elnaz (33) mengaku kerudungnya secara tak sengaja terjatuh saat berlomba dalam kompetisi internasional itu.

Mengutip seorang sumber, BBC Persian sebelumnya melaporkan bahwa teman-teman Elnaz tidak bisa menghubunginya.

Kematian Amini bulan lalu telah memicu protes di seluruh Iran, di mana para perempuan melepas dan membakar penutup kepala mereka.


Baca juga: Kepala kehakiman Iran serukan dialog dengan pengunjuk rasa



Pada halaman Instagram milik Rekabi tertulis pernyataan "tidak memakai penutup kepala dalam kompetisi di Seoul adalah ketidaksengajaan… penjadwalan (lomba) sangat buruk dan saya dipanggil untuk memanjat secara tak terduga".

Kedutaan Besar Iran di Korsel lewat Twitter membantah laporan bahwa Elnaz menghilang usai berlomba.

Sumber: Reuters


Baca juga: AS: Pasokan 'drone' Iran ke Rusia melanggar resolusi PBB

Baca juga: Iran mengaku tidak beri "drone" ke Rusia untuk lawan Ukraina

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022