Jakarta (ANTARA) - Deretan atlet muda mengaku antusias mengikuti Indonesian Horse Lovers Festival 2022 yang bergulir di Equinara Horse Sports, JIEP Pulomas, Jakarta, pada 19-23 Oktober.

Mereka menyebut ajang yang bergulir berkat inisiasi komunitas olahraga berkuda Indonesian Horse Lovers (IHL) ini menjadi kesempatan untuk menambah jam terbang. Seperti yang diucapkan Kealton Santoso bahwa dengan banyak mengikuti kejuaraan kemampuan menunggang kuda makin terasah.

"Saya telah berlatih untuk menjaga stamina, ritme saat berlomba dan lainnya. Saya terus memperbaiki apa yang salah dari sebelumnya untuk bisa tampil baik pada ajang kali ini," ujar Kealton dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pordasi: Kejuaraan olahraga berkuda di Indonesia makin menggeliat

Hal senada juga diungkapkan Aleeya Herlambang yang sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk turun dalam Indonesian Horse Lovers Festival.

"Kami semua pasti ingin mencapai podium. Kami ingin melihat progres dari latihan terutama kestabilan. Apalagi saya akan ikut kejuaraan nasional (kejurnas) dan beberapa pertandingan pada akhir tahun," ujar Aleeya.

Sementara itu President of Event Indonesian Horse Lovers Festival Festival, Kezia Santoso, mengatakan ajang ini adalah bagian dari upaya menjaga regenerasi atlet berkuda di Indonesia.

"Kami punya banyak visi dan misi untuk olahraga ini, salah satunya supaya berkuda lebih dikenal masyarakat umum. Sekaligus pembibitan atlet equestrian dan menambah pengalaman untuk mereka," kata Kezia.

Baca juga: Kejurnas pacu kuda Pordasi perebutkan Piala Presiden 2022

Dia mengatakan lebih dari 500 nama masuk dalam entry list dari 38 stable. Ajang ini melombakan mulai dari kelas dari U14 hingga open baik di level amatir maupun profesional.

Kategori perlombaan terbagi menjadi dressage atau tunggang serasi dan show jumping atau lompat halang rintang.

Kezia berharap dengan terselenggaranya ajang ini bisa menarik minat lebih banyak masyarakat terhadap equestrian dan berujung adanya regenerasi.

"Kami membuat kompetisi melibatkan komunitas berkuda. Selain pertandingan, ada bazaar, berbagai kuliner, peralatan berkuda, lifestyle juga, jadi lebih menghibur," kata dia.

Baca juga: Pordasi fokus kembangkan polo berkuda usai prestasi di Inggris

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022