Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Uganda Yoweri Museveni saling mengucapkan selamat pada peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Melalui pesannya, Xi menyampaikan persahabatan tradisional antara China dan Uganda yang langgeng dalam beberapa tahun terakhir telah membentuk kemitraan kerja sama yang komprehensif, meningkatkan rasa saling percaya politik, serta memperdalam kerja sama di berbagai bidang.

Xi mengatakan China dan Uganda saling mendukung dengan tegas soal isu-isu yang melibatkan kepentingan inti dan kekhawatiran utama masing-masing. Kedua negara juga berkoordinasi erat dalam urusan global dan regional, imbuhnya.

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Xi mengatakan rakyat kedua negara telah mendukung dan membantu satu sama lain dalam masa-masa sulit yang menjadi bab baru dalam persahabatan China-Uganda.

Dia juga menaruh perhatian besar pada hubungan China-Uganda serta siap menjalin kerja sama untuk menjadikan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik itu sebagai peluang memperdalam kerja sama berbagai bidang di bawah kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dan Forum Kerja Sama China-Afrika.

Dengan demikian, Xi berharap hubungan bilateral itu dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan rakyat mereka untuk membangun komunitas China-Afrika dengan masa depan bersama di era baru.

Sementara itu, Museveni mengatakan bahwa sejak pembentukan hubungan diplomatik 60 tahun lalu, Uganda dan China telah berkoordinasi erat dalam upaya bersama untuk mengimplementasikan berbagai proyek kerja sama utama. Hubungan baik mereka pun penuh dengan vitalitas, katanya.

Uganda akan tetap berkomitmen mendorong hubungan bilateral dengan China. Museveni juga optimistis hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara akan terus diperdalam, sehingga membawa manfaat lebih besar bagi rakyat kedua negara serta berkontribusi bagi kerja sama, stabilitas, dan perdamaian dunia.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022