Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebakaran rumah tinggal tersebut diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) dari stop kontak yang tersambung dengan kabel televisi.
"Awal terdengar suara yang berasal dari lantai dua rumah, diperkirakan dari kabel TV yang selalu tersambung ke stop kontak, lalu api menyambar hingga ke lantai dua," kata Gatot di Jakarta, Rabu.
Gatot menambahkan, pihaknya mendapat laporan permintaan pemadaman kebakaran tersebut pada pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Personel Gulkarmat Jaktim berhasil atasi kebakaran di Duren Sawit
Baca juga: Gulkarmat Jaktim padamkan kebakaran pabrik kayu di Pulogadung
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Kurang dari satu jam petugas berhasil memadamkan api dan mencegah terjadinya perambatan.
"Awal pemadaman pukul 10.10 WIB dan akhir pemadamannya pukul 10.53 WIB ," ujar Gatot.
Meski demikian, proses pemadaman api tersebut sempat terkendala dengan sempitnya akses jalan menuju lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.
"Korban jiwa nihil dalam kebakaran dengan luas wilayah 77 meter persegi itu, dan kerugian mencapai Rp 150 juta," tutur Gatot.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Kurang dari satu jam petugas berhasil memadamkan api dan mencegah terjadinya perambatan.
"Awal pemadaman pukul 10.10 WIB dan akhir pemadamannya pukul 10.53 WIB ," ujar Gatot.
Meski demikian, proses pemadaman api tersebut sempat terkendala dengan sempitnya akses jalan menuju lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.
"Korban jiwa nihil dalam kebakaran dengan luas wilayah 77 meter persegi itu, dan kerugian mencapai Rp 150 juta," tutur Gatot.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
