Uji coba melalui ratusan kendaraan sudah mencapai lebih dari empat juta kilometer. Net per satu juta kilometer bisa mengurangi 85 ton emisi. Jadi kalau empat juta kilometer sudah menekan pencemaran CO2 sebanyak 340 ton.
Bali (ANTARA) - Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengatakan hasil uji coba Electrum menyimpulkan bahwa setiap motor listrik menempuh jarak 1 juta kilometer (km), berhasil mencegah timbulnya 85 ton karbondioksida (CO2).

Dalam diskusi panel di Nusa Dua, Bali, Kamis, dia mengatakan Electrum sudah melakukan uji coba terhadap ratusan motor listrik bermerek Gogoro dan Gesits dengan capaian jarak tempuh sejauh empat juta kilometer (km) hingga Oktober 2022, yang telah mencegah timbulnya 340 ton CO2.

"Uji coba melalui ratusan kendaraan sudah mencapai lebih dari empat juta kilometer. Net per satu juta kilometer bisa mengurangi 85 ton emisi. Jadi kalau empat juta kilometer sudah menekan pencemaran CO2 sebanyak 340 ton," kata Patrick.

Baca juga: Menhub apresiasi penyediaan motor listrik dukung KTT G20

Dia mengatakan uji coba akan terus dilakukan untuk memastikan kesempurnaan motor listrik yang tentunya akan dikomersilkan di masa mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Saat ini, pihaknya bersama GoTo telah menyediakan 50 motor listrik, 11 shelter, dan 150 mitra pengemudi (driver) untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November nanti.

Dari penyediaan motor listrik ini, pihaknya akan mendapatkan lebih banyak data terkait kedua merek motor listrik ini, seperti kemampuan jarak tempuh, kecepatan maksimal, performa, hingga kenyamanan bagi pengendara. "Sehingga ini semua menjadi masukan data yang bermanfaat bagi kami untuk memperkaya insight," kata Patrick.

Baca juga: Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali

Dalam kesempatan yang sama, Chief Transport Officer Gojek Shobhit Singhal mengatakan, selama ini mitra pengemudi Gojek yang mengikuti uji coba motor listrik Electrum dapat mengurangi pengeluaran biaya operasional harian, hingga perawatan kendaraan.

“Tanggapan positif dari mitra pengemudi dan konsumen serta berbagai kemajuan pesat yang kami pantau selama uji coba komersial, menegaskan tepatnya langkah perusahaan dalam mengedepankan motor listrik sebagai solusi transportasi di Indonesia," kata Shobhit.

Electrum yang merupakan perusahaan patungan bersama (joint venture) antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi melakukan uji coba untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia.

Selain itu, TBS bersama Grup GoTo juga telah menyatakan rencana investasi sekitar 1 miliar dolar AS selama lima tahun mendatang.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022