Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mengolaborasikan program Ok Oce untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sukabumi, Jabar.

"Ok Oce ini untuk mendampingi para pelaku UMKM khususnya di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, yang bergerak di pemanfaatan air Gunung Salak untuk dijadikan air minum dalam kemasan (AMDK)," kata Sandiaga saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jabar, Kamis.

Menurut dia, para pelaku UMKM harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya Kemenparekraf agar usahanya bisa terus berkembang seperti melalui program Ok Oce.

Dengan penerapan program ini, tentunya para pelaku UMKM mendapatkan pendampingan hingga pemasaran serta bekerja bersama-sama agar mendapatkan layanan sertifikasi.

Ia pun mengapresiasi pelaku UMKM di daerah tersebut yang mampu memanfaatkan sumber daya air yang melimpah sejak 2002 dan hingga kini sudah ada 150 pelaku, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Namun demikian, tentu harus ada dukungan dari berbagai pihak salah satunya memberikan pelatihan pengembangan usaha berbasis digital agar usahanya menjadi lebih besar lagi, sehingga akan lebih banyak membuka lapangan pekerjaan dan usaha baru khususnya untuk warga sekitar.

"Jika dimanfaatkan dan dikelola secara profesional tentunya mampu mendukung perekonomian masyarakat dengan tujuan meningkatkan daya beli warga serta menambah lapangan pekerjaan baru," tambahnya.

Sandiaga juga mengatakan pihaknya akan mengutus instruktur dari program Ok Oce untuk memberikan berbagai pendampingan hingga membantu memasarkan produk AMDK yang diproduksi oleh masyarakat setempat.

"Dengan membangun bisnis secara gotong royong perekonomian Indonesia khususnya daerah akan lebih cepat bangkit," ujarnya.

Baca juga: Sandi sebut 1,8 juta kunjungan wisman sudah tercapai awal September
Baca juga: Sandiaga targetkan pariwisata serap 4,4 juta tenaga kerja baru di 2024
Baca juga: Sandiaga Uno: Desa Wisata Saba Budaya Badui masuk 50 terbaik ADWI

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022