sampah yang dikumpulkan dapat dijual ataupun ditukar dengan beras di Bank Sampah Makassar.
Makassar (ANTARA) - Kepala Pusat Riset Ekonomi Perilaku & Sirkuler,Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Umi Karomah Yaumidin mengatakan, praktik Bank Sampah Makassar mendukung pembangunan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

"Praktik cerdas dari pengelolaan sampah di Makassar melalui program bank sampah Makassar merupakan salah satu bentuk pembangunan ekonomi hijau berkelanjutan," kata Umi di sela kunjungan kerjanya di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, awal dari kegiatan tersebut karena faktor ekonomi, namun secara tidak langsung juga sudah mendukung penyelamatan lingkungan dengan memilah sampah untuk didaur ulang atau dikelola kembali.

Sebagai gambaran, lanjut dia, masyarakat di pesisir pantai atau di pulau-pulau Makassar yang melakukan pembersihan sampah plastik, awalnya dimotivasi oleh faktor ekonomi. Pasalnya, sampah yang dikumpulkan dapat dijual ataupun ditukar dengan beras di Bank Sampah Makassar.

Dengan adanya aktivitas masyarakat mengumpulkan sampah itu secara tidak langsung sudah menyelamatkan lingkungan, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi hijau karena nelayan sudah tidak jauh melaut setelah di pesisir bersih dari sampah plastik.

"Itu artinya, nelayan lebih mudah mendapatkan hasil tangkapan di wilayah pesisir tanpa perlu lagi jauh melaut," kata Umi.

Sementara itu, Peneliti dari Tim Kajian di Sulsel, Pandu Prayoga mengatakan, kondisi serupa juga terjadi di kawasan mangrove yang masyarakatnya sudah mulai sadar untuk membersihkan kawasan mangrove dari sampah-sampah plastik.

Dengan bersihnya kawasan mangrove dari sampah plastik lanjut dia, habitat biota laut akan akan bersih dan memudahkan biota laut dan sejenisnya berkembang biak di kawasan mangrove tersebut.
Baca juga: Menko PMK akan meninjau pengelolaan bank sampah Makassar
Baca juga: Makassar raih Adipura ASEAN melalui bank sampah
Baca juga: Omzet Bank Sampah Makassar hampir Rp2 miliar


Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022