Pengumuman daftar unggulan FFWI ini dihadiri oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Mahendra. Dia mengatakan kehadiran FFWI diharapkan bisa mendukung ekosistem dan memperkuat fondasi perfilman Indonesia.
"Saya mengharapkan festival ini dapat mendukung ekosistem perfilman Indonesia menemukan tujuan utamanya, yaitu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu agung di luar negeri,” ujar Mahendra dikutip dari siaran resminya, Kamis.
Dewan Juri Awal FFWI terdiri dari 31 wartawan yang bernaung di media nasional dan daerah di Indonesia. Para juri telah memilah 54 film dalam tiga kelompok genre yakni drama, komedi dan horor.
Film yang masuk penilaian adalah yang tayang di bioskop maupun OTT pada periode 1 Oktober 2021 hingga 30 September 2022.
"Bukan hanya populer, film-film tersebut sangat berkualitas dan memenuhi kriteria penjurian," ujar Ketua Juri Awal FFWI Irwan Kintoko.
Film-film yang siap bersaing dalam FFWI di antaranya “KKN di Desa Penari”, "Pengabdi Setan 2: Communion", "The Doll 3”, “Gara Gara Warisan”, “Miracle in Cell No.7”, “Yuni”, “Sayap-Sayap Patah” dan lainnya.
Baca juga: Science Film Festival hadir di 55 kota Indonesia
Baca juga: Jakarta Film Week 2022 ditutup, ini daftar film yang raih penghargaan
Baca juga: BaliMakarya diharapkan bantu Bali jadi hub perfilman Asia Tenggara
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
