Jakarta (ANTARA) - Akademi Persib Putri berharap memenangkan laga terakhirnya dalam Women Football Championship (WFC) Singapura 2022 saat menghadapi Kaya FC-Iloilo di Lapangan Germany European School, Jumat (21/10).

Pelatih Akademi Persib Putri Iwan Bastian, dalam laman resmi klub, Kamis, menyebutkan tim Filipina tersebut merupakan lawan yang kuat seperti tuan rumah Lion City Sailors FC yang dihadapi sebelumnya.

Dari dua laga yang telah dijalani, Akademi Persib selalu kalah. Pertama kalah 1-3 pada Senin (17/10) dan kalah 1-3 melawan Lion City Sailors FC pada Rabu (19/10).

Situasi ini berbanding terbalik dengan tim Filipina, Kaya FC-Iloilo yang menang 6-0 atas Phranakorn FC dan 3-1 atas Lion City Sailors.

"Mereka punya cara bermain yang sangat baik. Ada beberapa pemainnya yang punya kecepatan seperti di posisi striker dan penyerang sayapnya," kata pelatih yang akrab disapa Ibas tersebut.

Baca juga: Akademi Persib Putri boyong 18 pemain ke turnamen WFC di Singapura

Dalam laga pamungkas, Ibas tak akan memberikan instruksi menjaga secara khusus satu atau dua pemain karena seluruh pemain Kaya FC-Iloilo berpotensi mengancam gawang timnya.

"Pada dasarnya, semua pemain akan kami waspadai. Tapi jika melihat dari segi postur, mereka (Kaya FC) tidak jauh berbeda dengan tim dari Singapura (Lion City Sailors)," kata dia.

Untuk bisa meraih hasil positif pada pertandingan terakhir, Akademi Persib Putri diistirahatkan dari aktivitas latihan Kamis karena para pemain engalami kelelahan setelah menjalani dua laga WFC.

Akademi Persib Putri memboyong18 pemain dalam turnamen yang berlangsung di Singapura pada 17-21 Oktober 2022 ini dan menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia.

Baca juga: Empat pemain Akademi Persib Putri perkuat Timnas U-18

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022