Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Prof Widodo Muktiyo menyatakan, LKBN ANTARA mendukung pembangunan komunikasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ke internasional.

Dukungan tersebut, kata dia, usai pertemuan dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kalsel H Fajar Desira Ces dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel HM Muslim di Banjarmasin, Kamis, dalam bentuk pemberitaan dengan segala infrastruktur jaringan komunikasi yang dimiliki ANTARA menjangkau publik internasional.

Dia menilai, ANTARA dan Pemprov Kalsel sudah sangat baik menjalin kerjasama, salah satu poinnya terkait penyebaran informasi Geopark Meratus Kalsel untuk diakui dan dikenal secara internasional.

"Selain pemberitaan juga dibuat pameran foto di kantor LKBN ANTARA di Jakarta," tuturnya.

Langkah kolaborasi seperti ini harus ditingkatkan di bidang lainnya, kata Widodo, sebab banyak potensi yang dimiliki provinsi dengan 13 kabupaten/kota ini yang kualitasnya bisa disampaikan ke publik nasional hingga internasional.

"Supaya lebih nendang, perlu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU)," ujarnya.

Sebab, kata dia, Pemprov Kalsel harus bisa memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki LKBN ANTARA sebagai penyangga komunikasi publik pemerintah.

"Termasuk juga membangun komunikasi masyarakat berbasis millenial, ini juga penting dibangun masa sekarang ini," ucap dia.

Sebagai upaya, lanjut dia, agar Kalsel memiliki bernd yang kuat, selain sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur, yakni, provinsi tetangga.

"Ibaratnya tol daratnya kan sudah ada, nah ini tol virtualnya bersama kita bantu bangun," ucap Widodo.

Dia juga meminta LKBN ANTARA Biro Kalsel bisa menggali potensi pemberitaan yang membangun dan meningkatkan kepercayaan publik yang positif bagi pemerintah.

"Istilah saya rumput-rumput hijau yang di virtual itu akan indah, sehingga berita tidak benar akan tertutup oleh itu," paparnya.

Karena berita yang dibuat LKBN ANTARA, lanjut Widodo, tidak hanya dijual pada media massa, tapi juga ke publik langsung.

"Kami dari sisi Dewan Pengawas sebenarnya membantu direksi untuk mengakselerasi peran LKBN ANTARA di Kalsel ini," tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel HM Muslim menyatakan atas nama Pemprov Kalsel sangat menyambut baik atas masukan Dewan Pengawas LKBN ANTARA untuk kemajuan komunikasi pemerintah kepada publik.

"Banyak yang kami tangkap dan pelajari dari pertemuan ini, terutama dalam kolaborasi informasi dan komunikasi publik ini hingga ke jenjang nasional bahkan internasional," ujarnya.

Dia pun menyebutkan, banyak kegiatan maupun event yang dilaksanakan Pemprov Kalsel, termasuk juga gagasan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menginspirasi, ini yang harus dikuatkan penyebaran informasi lebih kuat ke depan.

"Dengan bantuan LKBN ANTARA kita optimis itu bisa bisa terwujud, makanya kita akan detail kan lagi diskusinya," ucap Muslim.
Ketua Dewas LKBN ANTARA Prof Widodo Muktiyo dan Kadiskominfo Kalsel HM Muslim juga Asisten Pemprov Kalsel Fajar Desira saat berbincang santai di Banjarmasin, Kamis. (ANTARA/Sukarli)

Pewarta: Sukarli
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022