Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri asal Bandung, Kharisma Premium, melengkapi daftar peserta yang lolos ke final four Livoli Divisi Utama 2022.

Kepastian ini setelah Kharisma mengalahkan Wahana Express Grup dengan skor 3-1 (25-23, 16-25, 25-22, 25-20) dalam laga ketiga Pul EE di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Pelatih Kharisma, Agus Irawan mengatakan kunci kemenangan tim asuhan ada pada set pertama. Kepercayaan diri Yasmin Nafisa dan kawan-kawan meningkat setelah mampu membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 17-23.

Namun, lanjut Agus, para pemain sempat lengah pada set kedua. "Set ketiga saya mengubah strategi dengan ganti posisi yang quicker saya pindah menjadi open," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi tim Kharisma sepanjang babak reguler putaran kedua bergulir. Meski begitu, tambahan tiga poin cukup membawa Kharisma berada di posisi kedua Pul EE dengan empat poin.

Sebelumnya, Kharisma kalah masing-masing dari TNI AU dengan skor 0-3 (24-26, 23-25, 15-25) dan Popsivo Polwan dengan skor 2-3 (22-25, 25-14 23-25, 26-24, 13-15) yang menghasilkan satu poin.

Baca juga: TNI AU dan Wahana petik kemenangan pertama di Livoli Divisi Utama 2022

Berdasarkan klasemen Pul EE, TNI AU berada di puncak dengan poin sempurna yakni sembilan. Di bawah Kharisma ada Popsivo Polwan dengan tiga poin dan Wahana mengantongi satu poin.

Dengan demikian, Kharisma dan TNI AU menjadi wakil dari Pul EE yang melaju ke final four menyusul Petrokimia Pupuk Indonesia Gresik dan Bank Jatim Surabaya dari Pul DD yang lebih dulu melaju.

Sebelum ke babak empat besar yang bergulir di GOR Kimageti, Magetan, Jawa Timur pada 4-10 November, Kharisma dan TNI AU akan lebih dulu melakoni laga final babak reguler, esok.

Pada hari yang sama, Wahana dan Popsivo akan bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga. Laga ini menjadi penting karena tim yang kalah akan terdegradasi ke Livoli Divisi I.

Baca juga: Gelaran Livoli Divisi Utama 2022 berlanjut di Solo

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022