Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa orang tua berperan penting dalam membangun pendidikan karakter pada anak.

"Keluarga, khususnya orang tua memiliki peran yang penting dalam mengajarkan mengenai pendidikan karakter pada anak," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra di Jakarta, Jumat.

Aris menjelaskan, pemerintah terus mendorong penguatan pendidikan karakter pada generasi muda sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Baca juga: Kemenko PMK: Keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter anak

"Pendidikan karakter merupakan bagian penting dari Gerakan Nasional Revolusi Mental dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas," katanya.

Kemenko PMK, kata dia, terus memperkuat koordinasi berbagai kementerian/lembaga serta pemangku kepentingan lainnya dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai revolusi mental, yaitu etos kerja, gotong royong, dan integritas.

"Keluarga sebagai elemen terkecil dalam tatanan kehidupan bermasyarakat juga kami ajak untuk berperan aktif dalam menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi menambahkan bahwa penanaman nilai-nilai revolusi mental terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Kemenko PMK: Pramuka berperan strategis bentuk karakter generasi muda

"Kemenko PMK sebagai koordinator Gerakan Nasional Revolusi Mental terus mendorong penanaman nilai-nilai revolusi mental melalui kegiatan-kegiatan di satuan pendidikan," katanya.

Penanaman nilai-nilai revolusi mental dalam satuan pendidikan, kata dia, dapat direalisasikan melalui berbagai kegiatan salah satunya adalah kegiatan pramuka.

Dia menambahkan, bentuk aksi nyata dari nilai-nilai revolusi mental yang bisa dilakukan melalui kegiatan pramuka yaitu Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersatu, dan Gerakan Indonesia Mandiri.

Baca juga: Kemenko PMK: Permasalahan guru berkaitan erat dengan karakter bangsa

Didik mengatakan Gerakan Nasional Revolusi Mental pada prinsipnya bertujuan untuk melakukan perubahan secara cepat dan masif dalam peningkatan nilai-nilai etos kerja, gotong royong, dan integritas.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022