Jakarta (ANTARA) - Satu per satu wakil tuan rumah berguguran pada semifinal Super 100 Indonesia Masters 2022, kali ini giliran ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Langkah Jafar/Aisyah terhenti di babak empat besar usai kalah 21-23, 21-13, 14-21 dari wakil China, Cheng Xing/Chen Fang Hui di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Jafar/Aisyah mengaku sudah mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bisa mengalahkan pasangan dari Negeri Tirai Bambu. Sayang, pada akhir laga Jafar/Aisyah kehilangan fokus sehingga harus mengakui keunggulan Cheng/Chen dalam tempo 50 menit.

"Kami sudah mengeluarkan permainan terbaik kami. Sayang di gim ketiga kami kehilangan fokus. Ke depannya kami harus bermain lebih percaya diri lagi dan bermain menekan sepanjang permainan," kata Jafar dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Tuan rumah nirgelar pada sektor tunggal putri Indonesia Masters 2022

Sepanjang berlangsungnya Indonesia Masters 2022, Jafar/Aisyah sebenarnya tampil apik. Bahkan, pada perempat final mereka membuat kejutan dengan memulangkan unggulan pertama dari Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki dengan skor 19-21, 21-10, 21-8.

Sayang, langkahnya terhenti di babak empat besar. Meski begitu, Jafar/Aisyah tak ingin larut dalam kekalahan kali ini. Mereka akan fokus menatap turnamen berikutnya yakni Malaysia International Challenge 2022 pada 15-20 November.

"Lawan bermain menekan ketimbang yang kemarin, kami sedikit kewalahan. Kami ingin move on dan melakukan persiapan lagi untuk tampil di Malaysia International Challenge 2022 pada November mendatang. Kami harus lebih percaya diri lagi dan menjaga fokus," ujar Jafar.

Kekalahan Jafar/Aisyah membuat tuan rumah Indonesia tidak menempatkan satu pun wakil ganda campuran di partai pemungkas turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut.

Pada pertandingan ganda campuran lainnya Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga takluk dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan skor 17-21, 21-15, 21-23.

Pada sektor tunggal putri, Indonesia tanpa wakil di final setelah Komang Ayu Cahya Dewi takluk pada semifinal melawan wakil Jepang Riko Gunji dengan skor 14-21, 14-21.

Pun demikian pada sektor ganda putri. Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum terhenti di babak empat besar usai kalah dari wakil Jepang Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto dengan skor 11-21, 13-21.

Kini, harapan ada pada sektor ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana yang hingga berita ini diturunkan tengah melakoni laga melawan pasangan asal Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera.

Baca juga: Rahmat/Pramudya jaga kans juara di Indonesia Masters 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022