Jakarta (ANTARA) - Wuling Air ev, mobil listrik paling terjangkau di pasar nusantara dengan harga mulai Rp238 juta (OTR Jakarta), tidak cuma membawa teknologi elektrifikasi terkini, namun turut menyimpan lima keunggulan guna mempermudah mobilitas penggunanya.

Lima keunggulan yang dimaksud antara lain kemudahan untuk digunakan (easy to use), mudah pengisian daya (easy home charging), perawatan terjangkau (easy to owned), daya tahan baterai yang kuat dan bebas ganjil-genap. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari laman resmi Wuling pada Selasa:

Easy to Use

Wuling Air ev yang diproduksi di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat, memiliki dimensi yang kompak sehingga mudah digunakan oleh semua kalangan, remaja hingga orang tua.

Mobil mungil berdesain futuristis itu memiliki dimensi panjang sekitar 2.917 mm, lebar 1.493 mm dan tinggi 1.621mm dengan jarak sumbu roda 1.940 mm sehingga lebih mudah diparkir, mudah melintasi jalanan sempit dan gesit saat bermanuver.

Smart Start System juga menjadi bukti bahwa Wuling Air ev sangat mudah digunakan, yakni menyalakan mobil tanpa menekan tombol atau memutar kunci. Pengguna cukup membawa kunci, menginjak rem, menunggu "ready" muncul di instrument cluster.

Setelah itu, putar knop transmisi ke D atau R, dan non-aktifkan electric parking brake. Untuk mematikan Air ev, Anda hanya perlu menginjak rem, putar knop transmisi ke P dan aktifkan electric parking brake serta kunci pintu dari luar mobil.

Easy Home Charging

Pengisian daya listrik bukanlah masalah bagi pemilik Wuling Air ev, pasalnya pabrikan Almaz dan Cortez itu sudah menyiapkan fitur easy charging yang membuat urusan "ngecas" mobil listrik menjadi cepat dan mudah di rumah.

Wuling Air ev dibekali dua system easy charging yaitu Socket Box dan Charging Pillar. Socket Box Wuling Air ev berisi socket atau colokan listrik dan alat pengaman elektrikal berjenis AC GB/T yang mampu meneruskan daya listrik 2.200 W.

Sedangkan Charging Pillar adalah perangkat yang dilengkapi charging gun sehingga bisa langsung dipasangkan ke mobil listrik. Peranti pengisian daya itu mampu meneruskan daya listrik hingga 7.700 W.
Wuling Air ev (ANTARA/HO/Wuling Motors)


Easy to Own

Semua mobil memerlukan perawatan rutin, namun yang membedakan adalah seberapa terjangkau dan mudahnya untuk merawat mobil tersebut. Untuk itu, Wuling memberikan gratis biaya jasa perawatan berkala bagi konsumen Air ev hingga dua tahun atau 50.000 kilometer (yang tercapai terlebih dahulu).

Sedangkan nominal biaya yang dikeluarkan hingga 100.000 kilometer hanya sekitar Rp4 juta untuk pergantian berkala beberapa komponen berstatus fast moving.

Selain itu, Wuling Air ev juga memberikan beragam garansi. Pertama, garansi umum kendaraan 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi Power Battery System Assembly hingga 8 tahun atau 120.000 kilometer dan juga garansi Main Electrical Components sampai 5 tahun atau 100.000 kilometer dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Battery tangguh

Baterai Wuling Air ev telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi. Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.

"Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian,” jelas Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors dalam siaran resmi.

Wuling Air EV mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi. Berbagai uji baterai Air ev dilakukan dalam berbagai skenario. Salah satunya adalah uji ketahanan baterai pada benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter.

Dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik. Hasilnya, paket baterai Air ev berhasil melewati beragam tes tersebut dengan kondisi yang baik dan utuh serta masih berfungsi normal.

Baterai Air ev telah diuji pada kondisi ekstrem lainnya, yakni situasi kebakaran. Pada pengujian ini, baterai berhasil melewati proses pembakaran pada suhu tinggi tanpa terjadi ledakan maupun kerusakan lainnya.

Paket baterai juga melalui tes rendaman dalam air dengan hasil baik sehingga memperoleh sertifikasi IP67, tanpa adanya kebocoran untuk menjamin keamanan pada situasi hujan maupun banjir.

Bebas ganjil genap

Mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap, maka bisa dipastikan Wuling Air ev bisa melintasi jalanan dengan pembatasan tersebut.

Wuling Air ev akan mendapatkan plat nomor kendaraan dengan list biru di bagian masa berlaku untuk memudahkan petugas mengidentifikasi jenis kendaraan tersebut merupakan EV yang boleh melintas di kawasan ganjil-genap.

Upaya itu merupakan salah satu insentif untuk pengguna kendaraan listrik karena sudah berkontribusi dalam pengurangan dampak emisi karbon.


Baca juga: Wuling boyong lini produk lengkap di GIIAS 2022 Medan

Baca juga: Chery Indonesia mulai perakitan mobil seri Tiggo di Bekasi

Baca juga: Wuling hadirkan konsep Almaz Hybrid di IEMS 2022
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022