Jakarta (ANTARA) - Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Anang Ristanto mengatakan persiapan maksimal di sektor pendidikan sangat diperlukan menjelang Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

"Pada tahun 2023, Indonesia kembali akan memegang posisi penting dalam forum internasional sebagai Ketua ASEAN setelah sebelumnya menjadi ketua pada 1976, 2003, dan 2011. Momentum keketuaan tersebut perlu dipersiapkan secara maksimal salah satunya melalui sektor pendidikan." kata Anang saat membuka webinar Bincang Perpusdikbudristek yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kemendikbudristek: Buku Bahan Pengajaran ASEAN penuhi standar kualitas

Untuk mendukung program keketuaan ASEAN pada 2023 dari sektor pendidikan, pihaknya melalui Perpustakaan Kemendikbudristek (Perpusdikbudristek) bekerja sama dengan Pusat Perbukuan Kemendikbudristek serta Kementerian Luar Negeri menggelar webinar bertajuk ASEAN dan Kita: Melangkah Maju Bersama. Tujuannya, mendiseminasikan berbagai kebijakan dan program Kemendikbudristek yang telah terhimpun dalam repositori institusi.

Repositori institusi Kemendikbudristek, kata Anang, merupakan sebuah layanan informasi digital yang dikelola oleh Perpusdikbudristek yang menyediakan akses terbuka kepada publik terkait informasi di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang dihasilkan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek dalam berbagai format.

Baca juga: Menlu: Indonesia hadapi dua tantangan besar keketuaan ASEAN 2023

Selain itu, ia mengatakan Perpusdikbudristek, Pusat Perbukuan, dan Kementerian Luar Negeri sebelumnya telah menerbitkan Buku Bahan Pengajaran ASEAN bagi pendidikan dasar dan pendidikan menengah, yang tersedia dalam bentuk digital dan dapat diunduh melalui laman resmi repositori institusi Kemendikbudristek.

Buku tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk membantu guru dalam menyebarkan pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta membangun perilaku positif siswa tentang ASEAN.

"Buku ini juga bermaksud untuk mendorong guru agar memahami secara utuh pengetahuan tentang ASEAN seraya mengenalkan manfaat dan arti penting ASEAN sejak dini kepada siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah," kata dia.

Baca juga: Indonesia akan pimpin ASEAN 2023 dengan paradigma kolaborasi

"Mari kita dukung program Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023," kata Anang.

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022