"PPP tidak boleh meninggalkan ulama dan pesantren. Juga tidak boleh lupa untuk selalu merayakan hari besar Islam dan Nasional," kata dia, dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Plt Ketum PPP ajak para kader bersatu jelang Pemilu 2024
"Melaksanakan perintah Allah dan rasul sebagai wujud syukur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta juga penting untuk mentaati pemimpin," kata dia.
Ia menyebut PPP merupakan partai yang memiliki sejarah panjang dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.
Baca juga: Plt Ketua Umum PPP: Kader partai sosialisasikan hak pilih pada pemilu
Pesan itu disampaikan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional bersama para ulama dan Habaib di Kantor DPP PPP.
Ketua Majelis Syariah DPP, KH Mustofa Aqil Siroj, menyebut PPP sebagai partai yang menjadikan rahmatan lil alamin sebagai landasan perjuangannya.
Baca juga: Plt Ketum PPP ajak para kader bersatu jelang Pemilu 2024
Kemudian, menurut dia kalau PPP ingin berhasil maka harus mengikuti sistem "rahmah" yang dicontohkan Rasulullah.
"Dengan takdim maulid rasul, dan doa para ulama serta habaib, dan di bawah kepemimpinan Plt Ketum Muhamad Mardiono insya Allah PPP akan jaya kembali pada pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.