Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (26/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,41 persen atau 25,76 poin menjadi menetap di 6.276,31 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 1,94 persen atau 119,19 poin menjadi 6.250,55 poin pada Selasa (25/10/2022), setelah terangkat 1,59 persen atau 95,97 poin menjadi 6.131,36 poin pada Senin (24/10/2022), dan jatuh 0,85 persen atau 51,51 poin menjadi 6.035,39 poin pada Jumat (21/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 23 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 16 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Saham Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis melonjak 5,19 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA yang meningkat 3,82 persen, serta perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA bertambah 2,81 persen.

Sementara itu, saham Dassault Systemes SA, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung perusahaan klien menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,75 persen.

Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang tergelincir 2,32 persen, serta perusahaan industri ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin jatuh 1,80 persen.


Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 1,94 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 1,59 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, Indeks CAC 40 jatuh 0,85 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022