Jakarta (ANTARA) - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan BUMN Krakatau Steel, meluncurkan aplikasi Digital Control Tower (DCT) GO-LIVE sebagai faktor pendorong digitalisasi era industri 4.0 menuju era industri 5.0 dalam bisnis properti kawasan industri.

"Terima kasih kepada PT Krakatau IT yang telah membantu kami dalam membangun Digital Control Tower di PT Krakatau Sarana Properti," kata Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Ridi Djajakusuma mengutarakan harapannya agar aplikasi berbasis digital tersebut dapat benar-benar bermanfaat bagi kelanjutan bisnis PT KSP serta kesuksesan bagi PT Krakatau IT sebagai mitra dalam digitalisasi kawasan industri.

Ia memaparkan, DCT GO-LIVE yang telah diimplementasikan di PT Krakatau Sarana Properti meliputi transformasi data Finance, Indusial Estate, Hotel-Room & Mice, Real Estate, Restaurant Golf & Sport Centre serta Geografis Information System (GIS).

Melalui penggunaan DCT, masih menurut dia, seluruh data dan proses bisnis perusahaan dapat ditampilkan secara digital dan tervisualisasi secara transparan.

Selain itu, diharapkan dengan penerapan DCT dapat membuat kinerja perusahaan lebih optimal dan mempercepat proses pengambilan keputusan oleh manajemen PT KSP.

"Manfaat dengan diluncurkannya aplikasi GO-LIVE yang digunakan PT KSP tentunya mempermudah dalam mengambil keputusan level BOD (Dewan Direksi), selain juga mempercepat dalam sisi bisnis (jualan)," katanya.

Ridi mengungkapkan, para calon investor kawasan industri bisa melihat GIS dengan menjelajah siopas.krakatauproperti.com, yang di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas seperti mapping (pemetaan) denah kawasan industri yang masih tersedia untuk disewakan.

Sedangkan untuk internal, lanjutnya, PT KSP juga bisa melihat revenue atau pemasukan dalam aplikasi dashboard, sehingga bisa menganalisa target bisnis dan pendapatan, baik itu dalam bentuk angka-angka maupun dalam bentuk tampilan grafis.

Manager General Business Application Krakatau IT Ali Marjan menuturkan, pengerjaan untuk mengembangkan aplikasi DCT GO-LIVE ini menghabiskan waktu hingga kurang lebih tiga bulan.

Jangka waktu tersebut, menurut Ali Marjan, termasuk faktor input atau memasukkan keseluruhan data yang terkait dengan aplikasi digital tersebut.

Baca juga: PT KSP ajak Korsel terus investasi di Kawasan Industri Cilegon
Baca juga: Krakatau Sarana Properti sokong kemajuan kawasan industri nasional
Baca juga: Krakatau Sarana Properti jajaki ekspansi dengan perusahaan Jepang

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022