Makassar (ANTARA) - Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan Mujiburrahman mengatakan pertandingan final sepak bola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII akhirnya tetap dilangsungkan meskipun tanpa dihadiri penonton.

"Selama beberapa hari tidak ada kepastian pelaksanaan cabor sepak bola, akhirnya PSSI memberikan izin pertandingan. Tapi, tetap harus koordinasi dengan kepolisian setempat untuk pengamanannya," ujar Mujiburrahman saat di konfirmasi dari Makassar, Kamis.

Mujiburrahman mengatakan kepastian pertandingan final cabang sepak bola tanpa penonton setelah pihak Polda Sulawesi Selatan tidak memberikan izin keramaian untuk penonton.

Baca juga: Polres Sinjai tingkatkan pengamanan usai insiden penganiayaan atlet

Mantan anggota DPRD Makassar itu menyatakan bahwa surat balasan dari PSSI itu juga sudah diteruskan ke pihak kepolisian setempat.

Meski mendapat izin pertandingan, tetapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar cabang sepak bola bisa tetap dipertandingkan di Porprov Sulsel di Kabupaten Sinjai.

Adapun syarat yang diberikan yakni pertandingan sepak bola digelar hanya di satu lapangan, yang awalnya direncanakan pada tiga lapangan.

Kedua, pada pertandingannya, penonton tidak diperkenankan hadir dalam lapangan, kecuali ofisial tim dan panitia pelaksana.

Baca juga: Ketua KONI Sulsel jenguk atlet dayung korban penganiayaan di Porprov

"Jadi sudah diputuskan, tadinya kita akan memakai tiga lapangan tapi yang diizinkan cuma satu agar semua terpusat di situ termasuk pengamanan. Semua pertandingan tetap digelar di Stadion Andi Bintang termasuk partai finalnya," katanya.

Mujiburrahman menerangkan jika cabang olahraga sepak bola mulai digulirkan pada 23 Oktober 2022 hingga laga final pada 30 Oktober 2022.

Mujiburrahman mengimbau masyarakat khususnya pecinta bola agar mematuhi persyaratan dengan tidak datang ke stadion pada perhelatan sepak bola.

"Jika kita semua adalah pencinta bola dan ingin mendukung olahraga sepak bola Ini, kami berharap jangan ada penonton atau suporter masuk lapangan karena itu dilarang. Kita berharap semuanya berjalan lancar," ucapnya.

Baca juga: Ketua KONI Sulsel kecam insiden pemukulan 9 atlet dayung Selayar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022