Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (27/10/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,51 persen atau 32,28 poin menjadi menetap di 6.244,03 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,41 persen atau 25,76 poin menjadi 6.276,31 poin pada Rabu (26/10/2022), setelah melonjak 1,94 persen atau 119,19 poin menjadi 6.250,55 poin pada Selasa (25/10/2022), dan terangkat 1,59 persen atau 95,97 poin menjadi 6.131,36 poin pada Senin (24/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,97 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi Schneider Electric SE tergelincir 3,41 persen, serta perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung perusahaan klien Dassault Systemes SE jatuh 3,04 persen.

Sementara itu, TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis terangkat 2,95 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Carrefour SA yang meningkat 2,89 persen, serta perusahaan industri ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin menguat 2,43 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022