Pembersihan ini dilakukan dalam rangka gerakan nasional bulan cinta laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Laut Air Salobar, Ambon,
Ambon (ANTARA) - Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Ambon menerjunkan sebanyak 50 penyelam untuk membersihkan sampah di dalam laut Teluk Ambon, Provinsi Maluku.

Pembersihan ini dilakukan dalam rangka gerakan nasional bulan cinta laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Laut Air Salobar, Ambon, dengan tema "Laut Sehat, Indonesia Sejahtera".

“Tanggung jawab dalam membersihkan atau mempertahankan asrinya laut itu bukan beberapa orang saja, tetapi seluruh elemen masyarakat, sehingga bisa memberi pengetahuan masyarakat, khususnya di Teluk Ambon ini agar menjaga keasriannya dan tidak ada lagi sampah di perairan”, kata Kepala PSDKP, Mubarak, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, dari hasil penyelaman untuk membersihkan laut, ini dikumpulkan sampah sebanyak 30 karung atau 750 kilogram dalam satu setengah jam penyelaman.

“Tolong mari kita jaga bersama laut ini, karena ketika laut rusak, yang rusak kita juga. Di Maluku terkenal dengan negeri kepulauan yang sumber dayanya terbesar ada di laut. Karena itu, masyarakat harus menjaga laut, buang sampahnya jangan ke laut lagi"  kata MUbarak.

Selain itu, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa yang juga turut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura selalu siap mendukung Program Bulan Cinta Laut KKP yang disllenggarakan oleh PSDKP Ambon.

"Kegiatan ini sangat bagus karena menjaga lingkungan, kemudian juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kegiatan ini bukan tanggung jawab PSDKP Ambon saja, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama" kata Pangdam.

Untuk itu, Pangdam mengimbau agar terus sama-sama melestarikan ekosistem laut, sehingga nanti anak cucu bisa terus melestarikan dan menikmati laut sebagai sumber kehidupan.

Penyelam yang melakukan kegiatan Bersih Laut BCL 2022 yang berjumlah 5O orang, ini terdiri dari Kodam (PADIK - AD) : 7 Personil lengkap dengan alat selam, Lantamal 4 personel, Bakamla 5 personel lengkap dengan alat selam dan 1 Rubber Boat, Polirud 5 personel, Lanud satu personel, PSDKP 3 personel, DKP Provinsi 3 personel, Basarnas 4 personel, Loka PSPL Sorong 2 personel, Padis 3 personel, medis 3 personel, POSSI Maluku 3 personel, Pari Diver 3 personel, EcoNusa 1 3 personel, dan KSOP 3 personel.

Baca juga: Lantamal IX bersihkan lima ton sampah dari Teluk Ambon

Baca juga: Berperang dengan sampah plastik di perairan Maluku Tengah

Baca juga: LIPI: Teluk Ambon bagian dalam terancam dangkal akibat sedimentasi

Baca juga: KKP resmi miliki pembenihan ikan laut modern di Ambon


Pewarta: Winda Herman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022