Sebagian besar ke Filipina, Indonesia, dan Afrika juga karena mereka konsumen terbesar beras
Jakarta (ANTARA News) - Vietnam menargetkan akan menjadi negara eksportir beras terbesar di dunia.

Deputi Direktur Ekspor Impor Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Vietnam Tran Thanh Hai mengatakan, setelah pertemuan ASEAN Latin Business Forum ini, negaranya akan semakin fokus mengembangkan pertanian khususnya beras untuk bisa menjadi eksportir beras terbesar dunia.

"Kami akan fokus mengembangkan beras saja dan kami ingin menjadi produsen dan pengekspor beras terbesar, Kita saat ini masih kedua terbesar setelah Thailand," kata dia ditemui usai pemaparan Asean Latin Forum di Jakarta, Selasa.

Saat ini diketahui Thailand masih bertengger sebangai pengekspor beras terbesar di dunia. Setelah itu diikuti oleh Vietnam di no. 2 dan Kamboja setelahnya.

Ia mencatat, dengan jumlah penduduk 86 juta orang, produksi beras Vietnam mencapai 50 juta ton per tahun, sementara kebutuhan di sana hanya 40-43 juta ton per tahun dan sisanya sekitar 7 juta ton diekspor ke seluruh dunia.

"Sebagian besar ke Filipina, Indonesia, dan Afrika juga karena mereka konsumen terbesar beras," kata dia.

Ia mengatakan, Vietnam menyasar negara Afrika dalam mengekspor beras karena penduduk di Afrika masih tergolong miskin dan tidak bisa menghasilkan beras dengan kualitas baik.

"Target kami membantu dunia, karena kelaparan di mana-mana. Kami menaikkan angka ekpor beras bukan hanya untuk menghasilkan uang semata tapi untuk menolong dunia juga," ujarnya.

(Tri)

Pewarta: Tria Dianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012