Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menerjunkan sebanyak 512 personel dari berbagai satuan untuk mengamankan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional II yang digelar di Kota Kupang, Jumat sore.

Kepala Polda Nusa Tenggara Timur Inspektur Jenderal Polisi Johanis Asadoma mengatakan personel yang dilibatkan untuk pengamanan meliputi unsur Intel, Samapta, Reskrim, Propam, Binmas, Satuan Lalu Lintas, Obvit, Polair, Dokkes, Brimob, Polresta, serta Polres Kupang.

"Ini adalah sebuah kegiatan nasional yang akan diikuti oleh seribu enam ratusan peserta, belum lagi pengisi-pengisi acara lainnya. Jadi, total orang yang berkumpul lebih dari sepuluh ribu orang," kata Johanis dalam keterangannya, Jumat.

Kapolda mengatakan jumlah peserta Pesparani 10 ribu umat adalah suatu jumlah yang cukup besar dengan berbagai dampak yang akan timbul.

Untuk itu, Kapolda sudah mengimbau kepada jajarannya yang melaksanakan tugas pengamanan agar berkonsentrasi, siap fisik, mental serta menyiapkan perlengkapan dan siapkan cara bertindak di lapangan apabila terjadi sesuatu.

Kapolda menegaskan bahwa persiapan itu sangat penting dalam menjalankan tugas pengamanan sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan.

"Ini sangat penting. Jangan sampai kita tidak menguasai SOP, kita salah bertindak sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengalaman sudah banyak terjadi. Untuk itu, kita harus menguasai SOP dan Perkap sehingga cara bertindak kita sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas mantan Kadiv Hubinter Polri itu.

Jenderal polisi bintang dua asal Kabupaten Alor, NTT, itu juga meminta kepada seluruh personel dalam melaksanakan tugas bersikap ramah, sopan santun dan humanis.

"Saya minta tampilkan polisi yang bersahabat, polisi yang murah senyum, tutur kata yang baik, polisi yang selalu melayani. Ingat motto kita adalah beri pelayanan terbaik kepada masyarakat karena peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Tunjukkan bahwa polisi NTT adalah polisi yang melayani. Kita akan beri pelayanan yang terbaik," tambahnya.

Kapolda juga berharap seluruh kegiatan Pesparani Nasional itu diketahui oleh seluruh personel yang akan melaksanakan pengamanan sehingga jika ada masyarakat yang memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan Pesparani, anggota yang berjaga bisa memberikan jawaban yang terbaik. .

Selain itu, Kapolda juga menekankan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas agar mengetahui tugas pokok saat melakukan pengamanan.

"Semua fungsi harus mengetahui apa tugas pokoknya karena ini hal yang paling penting. Selanjutnya juga harus tahu apa yang akan dilakukan, kemudian Fokus dan konsentrasi dalam melakukan tugas. Tunjukkan ini polisi NTT siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022