Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan bakal menambah seri dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi pada tahun 2023.

Rencana tersebut menyusul kesuksesan Kejurnas Angkat Besi 2022 yang didukung PT. Pupuk Indonesia. Dalam dua seri yang bergulir tahun ini yakni Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior di Yogjakarta (27-30 September) dan Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2022 (25-28 Oktober), lifter muda potensial bermunculan.

Bahkan pada seri kedua bertajuk Kejuaraan Nasional Angkat Besi Pupuk Indonesia 2022 yang resmi berakhir di Ballroom Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, tercipta pemecahan rekor nasional.

Lifter asal Jambi, M. Rifqi Ramadhan mempertajam rekor atas namanya sendiri pada angkatan clean and jerk di kelas +85kg putra dari 183kg di PON Papua 2020 yang bergulir tahun lalu menjadi 185kg.

Melihat potensi tersebut, PABSI berencana kembali menggelar ajang sama pada tahun depan dengan tiga seri mulai dari Kejurnas Remaja, Kejurnas Junior, dan Kejurnas Senior yang juga sekaligus pelaksanaan prakualifikasi PON 2024 di Aceh-Sumatra Utara.

"Tahun depan, dengan dukungan Pupuk Indonesia, kami berencana untuk mengelar sebanyak tiga seri," kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 didukung Pupuk Indonesia

"Khusus untuk Kejurnas Senior yang juga merupakan ajang pra-PON. Kami berharap agar semua daerah dapat mengirimkan atletnya di ajang ini. Selain itu, kami tetap berkomitmen untuk mempertandingkan sebanyak 10 kelas putra dan 10 kelas putri," ujar Djoko menambahkan.

Secara khusus, Djoko Pramono juga meminta agar daerah lebih banyak lagi mengirimkan atlet di kelas 81kg ke atas. Pasalnya, dari Kejurnas kali ini, prestasi para lifter sangat mumpuni.

Sementara Ketua Penyelenggara, Hadi Wihardja mengatakan, meski tidak diikuti oleh lifter-lifter pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang tengah berkonsentrasi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Kolombia, Desember mendatang, peserta lainnya menunjukkan kualitas yang baik.

Adapun dua lifter Jawa Timur, Eko Yuli Irawan (putra) dan Luluk Diana (putri) meraih gelar 'The Best Lifter' pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi Pupuk Indonesia 2022.

Baca juga: PABSI kembali buktikan pengaderan angkat besi Indonesia berjalan baik

Eko Yuli yang tampil di kelas 67kg itu berhasil menyabet tiga emas dengan membukukan 135 kg snatch, 170 kg clean and jerk, dan 305 kg di total angkatan.

Jejak ini juga diikuti oleh lifter putri Luluk Diana yang tampil di kelas 49kg putri. Pada angkatan snatch, 76kg, clean and jerk dengan 96kg, dan total angkatan seberat 172 kg.

Jawa Timur meraih medali terbanyak dengan 13 emas dan 2 perak. Posisi kedua ada Jambi dengan 8 emas dan 4 perak, lalu Aceh dengan 6 emas dan 3 perunggu.

Baca juga: 84 lifter ikuti Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2022
Baca juga: PABSI: Kejuaraan Asia jadi bekal menuju kualifikasi Olimpiade Paris

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022