Jakarta (ANTARA) - Bank KB Bukopin menerapkan solusi SAP Ariba Discovery untuk menjalankan sistem e-procurementnya dari sistem tradisional menjadi sistem digital guna meningkatkan efisiensi dalam usaha perbankan tersebut.


Head of Asset Management & Procurement KB Bukopin I Putu Adi Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu menyatakan komitmen perusahaan melakukan transformasi digital untuk efisiensi kegiatan operasionalnya, meliputi proses, teknologi, data, dan perubahan organisasi.


"Di Bank KB Bukopin, kami memulainya dengan dukungan SAP Ariba Discovery untuk proses procurement,” katanya.


Transformasi digital dalam perbankan mengacu pada pengintegrasian teknologi untuk mengotomatisasi, mengoptimalkan, dan mendigitalkan proses di industri perbankan.


Bank yang melakukan transformasi digital, lanjutnya, umumnya dapat mengharapkan pengurangan biaya dan penyederhanaan proses operasional.

Baca juga: Bank KB Bukopin segera rights issue terbitkan 120 miliar saham

Adanya perkembangan dalam kegiatan operasional ini juga mendorong peningkatkan keterampilan karyawan secara digital untuk mengikuti realitas online yang berubah cepat ini.


"Transformasi tersebut juga membuka peluang kepada siapapun yang ingin bertahan dan mencapai kesuksesan lebih mudah," ujar Putu.


Dengan mengoptimalkan sistem terdigitalisasi, tambahnya, KB Bukopin berusaha mempercepat waktu tunggu pengadaan dan pengambilan keputusan berbasis data untuk meningkatkan pengalaman proses bisnis sehingga sehingga proses integrasi digital dapat berlangsung lancar.


Menurut dia, selama penerapan SAP Ariba Discovery, proses procurement yaitu pendistribusian, penerimaan barang dan dokumen, serta approval menjadi lebih cepat dan efisien.

Baca juga: KB Bukopin bantu Rp200 juta biaya revitalisasi anjungan Kepri di TMII

Sebagai tindak lanjut dari kesuksesan di tahap awal, implementasi transformasi digital yang kini sedang digencarkan akan segera diperluas skalanya.


Saat ini, KB Bukopin sudah menerapkan SAP Ariba Discovery di kantor pusat dan seluruh kantor cabang. Cakupan pengadaan sekitar 80 persen pengeluaran cabang sudah dilakukan melakui SAP Ariba dan 50 persen pengeluaran departemen di kantor pusat sudah dilakukan melalui SAP Ariba.


Persentase ini akan terus ditingkatkan sehingga meningkat dan nantinya ditargetkan 90 - 95 persen pengeluaran umum dan administrasi bisa dilakukan melalui SAP Ariba, sehingga pengendalian atas proses pengadaan dapat dilakukan dengan lebih efektif.


Terkait penerapan SAP Ariba Discovery dalam sistem perbankan Bank KB Bukopin, Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menyatakan inovasi SAP difokuskan pada penyiapan teknologi untuk memperkuat perusahaan bertransformasi digital.


Harapannya, teknologi bisa diintegrasikan ke dalam proses bisnis, sehingga pengambil keputusan terbantu karena memiliki rekomendasi otomatis berbasis data di seluruh proses.


"Tentu saja hal ini sangat penting di industri perbankan Indonesia, termasuk Bank KB Bukopin," katanya.
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022