Beberapa keluarga para korban yang masih hilang ikut serta dalam operasi pencarian terhadap para korban bersama tim SAR
Kupang (ANTARA) - Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR Kantor Basarnas Kupang terhadap 20 orang penumpang Kapal Cepat Cantik Express 77 yang terbakar di perairan Naikliu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ikut melibatkan keluarga para korban.

"Beberapa keluarga para korban yang masih hilang ikut serta dalam operasi pencarian terhadap para korban bersama tim SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur , I Putu Sudana ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.

Ia menjelaskan sesuai data yang diterima Basarnas Kupang masih terdapat 20 orang penumpang yang masih dinyatakan hilang dan ikut dalam pelayaran dengan kapal cepat Cantika Expres.

Menurut dia operasi pencarian yang juga diikuti para keluarga para korban pada hari kelima belum ada penemuan korban.

"Sampai hari ini juga masih nihil belum ada tanda-tanda korban ditemukan," katanya.

Ia menjelaskan fokus pencarian terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang telah diperluas hingga ke wilayah perairan Pulau Semau dan Teluk Kupang dengan mengerahkan unsur Kapal Negara Antareja dan RIB 10 Kupang.

Dikatakannya sesuai aturan Basarnas melakukan operasi pencarian terhadap para korban hanya tujuh hari artinya hingga hari Minggu (30/10) sejak peristiwa kebakaran Kapal Cepat Cantika Expres 77 terjadi.

"Kami tentu melakukan evaluasi apalah masih memungkinkan melanjutkan operasi pencarian atau tidak. Evaluasi dilakukan melibatkan semua pihak terkait dalam operasi pencarian ini," demikian I Putu Sudayana.

Baca juga: Basarnas: 20 orang penumpang kapal terbakar di NTT masih hilang

Baca juga: BPBD NTT: Korban jiwa akibat kebakaran kapal jadi 18 orang

Baca juga: Satu korban kebakaran Kapal Cantika Express meninggal di rumah sakit

Baca juga: Tim SAR evakuasi 320 penumpang kapal terbakar di perairan Pulau Timor


 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022