Kota Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah mengajukan jadwal untuk Presiden Joko Widodo guna berkunjung  sekaligus meresmikan ruas Tol Bengkulu - Taba Penanjung.
 
 
"Kita telah mengajukan jadwal presiden dan tinggal menunggu jawabannya untuk meresmikan ruas tol Bengkulu pertama," kata Rohidin di Bengkulu, Sabtu.
 
 
Hal senada juga disampaikan oleh Branch Manager Ruas Tol Taba Penanjung-Bengkulu Medya Gustian bahwa Balai Pelaksana Jalan tol (BPJP) telah mengajukan usulan untuk diresmikan nya Jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau sesi satu yakni, Bengkulu-Taba Penanjung kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
 
 
Sebab, peresmian Tol Bengkulu sesi satu Bengkulu-Taba Penanjung akan langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, namun untuk jadwal peresmian nya sendiri, ia belum mengetahui karena masih menunggu Jadwal dari Presiden.
 
 
"Kita rencananya, nanti mau langsung diresmikan oleh RI 1 namun secara informasi, kami masih menunggu jadwal RI 1," ujarnya.
 
 
Oleh karena itu, saat ini tol Bengkulu sesi pertama Bengkulu - Taba Penanjung belum dapat dimanfaatkan untuk umum dan untuk penetapan tarif tol Bengkulu-Lubuk Linggau belum juga dilakukan penetapan.
 
 
Diketahui, Trans Sumatera ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu sepanjang 95 km terbagi dalam tiga seksi.
 
 
Untuk seksi pertama Taba Penanjung – Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Kepahiang – Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer dan seksi ketiga Lubuk Linggau – Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer.
 
 
Untuk tol Bengkulu tergabung dalam Trans Sumatera yang terdiri dari delapan ruas diantaranya yaitu Ruas Sigli - Banda Aceh (74 Km), Ruas Kisaran - Indrapura (48 Km), Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 Km).
 
 
Kemudian Ruas Sp. Indralaya – Muara Enim (119 Km), Ruas Padang - Sicincin (36 Km), Ruas Pekanbaru – Pangkalan (65 km), Ruas Lubuk Linggau - Curup Bengkulu seksi Bengkulu – Taba Penanjung (17,6 Km) dan Ruas Binjai – Langsa seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 Km).

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022