Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada Xiaomi Indonesia atas capaian nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40,3 persen untuk smartphone Redmi A1, sehingga berhasil menekan angka impor.

"Lewat pencapaian TKDN dengan skema manufaktur yang tertinggi di industri saat ini, Xiaomi telah melampaui ketentuan TKDN sebesar 35 persen untuk perangkat telekomunikasi berbasis 4G dan 5G sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo No 13 Tahun 2021," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi lewat keterangannya di Jakarta, Minggu.

Andi menyampaikan hal itu saat mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menghadiri peluncuran Xiaomi Redmi A1 beberapa waktu lalu.

Sebagai smartphone yang memiliki TKDN 40,3 persen, Redmi A1 meliputi berbagai aspek seperti manufaktur (penyediaan mesin produksi, penggunaan tenaga kerja lokal, penambahan proses SMT untuk perakitan PCB), pengembangan produk untuk software secara lokal, serta pengembangan aplikasi yang bekerja sama dengan mitra lokal.

"Kemenperin menaruh harapan kepada Xiaomi Indonesia untuk semakin aktif berkontribusi dalam menciptakan inovasi melalui perangkat seluler yang dapat mendukung program pemerintah dalam pemerataan jaringan 4G bagi masyarakat khususnya masyarakat 3T (terdepan, terluar dan tertinggal)," ujar Andi.

Direktur Xiaomi Technology Indonesia Manish Dang menyampaikan pihaknya meyakini bahwa semua masyarakat di dunia berhak menikmati inovasi teknologi.

Oleh karena itu, Redmi A1 hadir di Indonesia guna memberikan akses bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses teknologi yang dapat memengaruhi kehidupannya sehari-hari menjadi lebih baik.

Perangkat tersebut menggunakan prosesor octa-core serta sistem operasi Android 12. Redmi A1 hadir dengan baterai berkapasitas besar 5000mAh yang memungkinkan penggunanya untuk dapat tetap aktif seharian tanpa kehabisan daya.

Selain itu, smartphone ini juga telah mendukung 10W fast charging dan 10W in-box charger dalam paket penjualan.

Guna memperluas cakupan penyediaan akses terhadap teknologi, Xiaomi Indonesia juga bekerja sama dengan operator terbesar di tanah air Telkomsel yang memberikan dukungan berupa bundling simcard Telkomsel PraBayar beserta paket data terjangkau yang terdapat dalam kemasan penjualan Redmi A1.

Baca juga: Indonesia bisa jadi basis produksi dan ekspor ponsel pintar
Baca juga: Industri dorong konsumen beli ponsel resmi dukung aturan IMEI
Baca juga: Menperin sebut produksi ponsel dalam negeri meningkat pesat


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022