Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis bedah orthopaedi dan traumatologi, Mohammad Triadi Wijaya mengatakan pemenuhan nutrisi dan aktivitas fisik merupakan kunci utama untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

"Pemenuhan nutrisi dan aktivitas fisik merupakan upaya efektif yang bisa mencegah dari osteoporosis," kata dr Mohammad Triadi Wijaya Sp.OT(K) pada acara Webinar HUT RSCM yang diakses secara daring dari Jakarta, Senin.

Dokter yang praktik di Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RSCM itu menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian masyarakat harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Baca juga: Perwatusi: Osteoporosis butuh perhatian serius

Baca juga: Dokter: Jaga kesehatan tulang dengan kombinasi nutrisi


"Konsumsi makanan bergizi seimbang sesuai kebutuhan harian, jangan konsumsi minuman beralkohol dan juga hindari merokok," katanya.

Sementara terkait aktivitas fisik, kata dia, yang diutamakan adalah gerakan untuk menstimulasi kekuatan tulang dan otot.

"Untuk membuat tulang tetap kuat perlu melakukan stimulasi, dengan tekanan, jangan hanya tidur dan duduk, stimulasi kegiatan yang menopang berat badan. Misalkan yang paling mudah dengan berjalan kaki, joging atau bisa juga dengan angkat beban," katanya.

Bagi kelompok lansia yang ingin melakukan aktivitas fisik, kata dia, dapat menyesuaikan dengan kondisi tubuh.

Dia menambahkan hal lain yang perlu diperhatikan dalam beraktivitas fisik adalah melakukan gerakan yang baik untuk melatih keseimbangan dengan tujuan untuk mencegah jatuh.

"Kelompok lansia bisa melakukan gerakan yang baik untuk melatih keseimbangan, misalkan berdiri sambil jinjit atau berdiri satu kaki, dengan tetap memperhatikan kemampuan dan kondisi tubuh saat melakukan latihan keseimbangan," katanya.

Baca juga: Cek kesehatan tulang sejak dini untuk cegah osteoporosis

Baca juga: Dokter: Malas gerak bisa sebabkan osteoporosis


Selanjutnya, kata dia, yang perlu diperhatikan dalam melakukan aktivitas fisik adalah melakukan gerakan yang baik untuk menjaga postur tubuh.

"Upayakan menjaga postur tubuh agar tidak bungkuk," katanya.

Sementara itu, dokter Triadi menjelaskan osteoporosis adalah suatu penyakit dimana tulang menjadi lemah dan rapuh. Pada kasus yang ekstrem, tulang yang rapuh akan mengakibatkan tulang mudah patah.

"Patahnya bagaimana? misalkan kecelakaan, jatuh atau terpeleset. Pada kondisi orang yang menderita osteoporosis ada kemungkinan tulang patah saat kecelakaan, terjatuh atau terpeleset," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022