Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat berkolaborasi dengan organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) setempat memberikan edukasi kepada 150 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Hari ini kita undang 15 SMA dengan perwakilan 10 siswa untuk mengikuti sosialisasi bahaya narkoba," kata Ketua PP Jakarta Barat, Hendra Yoshua di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin.

Baca juga: Polres Metro Jakbar edukasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah

Hendra mengatakan kegiatan yang digelar di kantor Wali Kota ini bertujuan untuk mengingatkan siswa agar terhindar dari aktivitas penggunaan maupun peredaran narkoba.

Hendra menilai bahwa umumnya para pelajar menjadi target untuk para bandar dalam menyebarkan narkoba. Jika hal tersebut tidak cepat dicegah, banyak generasi muda yang terancam tidak berkembang karena sudah terjerat dengan aktivitas narkoba.

"Ini menyangkut generasi muda terkhusus di Jakarta Barat. Kami sangat peduli dengan adik-adik penerus bangsa ini agar menjauh narkoba," ujar Hendra.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, pihaknya mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjadi pembicara.

Baca juga: Polisi tangkap penyelundup narkoba yang dimasukan ke celana dalam

Dia berharap upaya ini dapat menyadarkan para siswa akan bahaya narkoba sehingga kasus peredaran di lingkungan pendidikan bisa ditekan.

Di saat yang sama, Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Ormas PP.

Dia menilai narkoba bukan hanya bisa merusak tubuh tetapi juga masa depan siswa.

"Zat adiktif dari Narkoba itu merusak sel yang paling utama, masa depan rusak, apa yang dicita-citakan hilang, kita semua sedih, negara berduka kita semua berduka semua," ungkap dia.

Baca juga: Satpol PP Jakbar edukasi warga agar tidak terjerumus narkoba

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022