Seoul (ANTARA) - Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo pada Senin menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap tragedi pesta Halloween pada akhir pekan yang menewaskan 154 orang di ibu kota Seoul.

Menurut pejabat negara itu, insiden tragis itu juga menyebabkan 149 orang cedera, 33 orang di antaranya berada dalam kondisi parah.

Puluhan ribu pengunjung pesta pada Sabtu memadati jalan-jalan dan gang-gang sempit di Distrik Itaewon yang terkenal di Seoul untuk merayakan Halloween.

Dalam perayaan pertama dalam tiga tahun yang digelar tanpa pembatasan itu, sebagian besar pengunjung adalah remaja dan mereka mengenakan kostum.

Namun, kekacauan terjadi ketika orang-orang berhamburan ke satu gang yang sangat sempit meski gang itu sudah penuh sesak, kata beberapa saksi mata.

"Pemerintah akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan dan melakukan yang terbaik untuk membuat perubahan yang diperlukan secara kelembagaan agar kecelakaan seperti itu tidak terulang," kata Han saat bertemu dengan beberapa pejabat untuk membahas tragedi tersebut.

"Identifikasi semua korban meninggal sudah selesai dilakukan, kecuali satu, dan saya kira sudah waktunya mengambil tindakan lanjutan seperti prosedur pemakaman yang perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh," kata Han.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan yang diperlukan dengan merefleksikan sebanyak mungkin pendapat dari keluarga yang ditinggalkan."

Presiden Yoon Suk Yeol, yang telah menyatakan masa berkabung nasional dan menetapkan Itaewon sebagai zona bencana, mengunjungi altar peringatan di dekat balai kota Seoul dan memberikan penghormatan kepada para korban pada Senin, kata kantornya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Empat warga China korban Halloween di Korsel, Xi Jinping ucapkan duka
Baca juga: Korsel umumkan masa berkabung nasional pascainsiden Halloween
Baca juga: Sedikitnya 146 tewas saat perayaan Halloween di Itaewon-Korsel

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022