harus bersih seperti almarhum
Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memastikan kembali menggelar Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX Award saat dies natalis ke-73 kampus itu pada Desember 2022 setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.

Untuk mempersiapkan gelaran itu, Dewan Guru Besar UGM bersama panitia seleksi meminta masukan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan di Yogyakarta, Senin.

"Kami datang untuk sowan, untuk audensi terkait 'updating' penyelenggaraan Anugerah HB IX Award tahun ini. Karena itulah kami datang juga untuk meminta nasihat sebagai tambahan untuk nantinya bisa melacak (penerima penghargaan, red.) lebih baik lagi," ujar Ketua Dewan Guru Besar UGM Mochammad Maksum.

Proses seleksi tokoh penerima anugerah, kata dia, segera dilakukan dengan nama para calon penerima paling lambat terkumpul pada 10 November 2022.

Setelah sejumlah nama tersaring, kata dia, berikutnya akan dievaluasi dan dikonsultasikan pula kepada Gubernur DIY untuk menentukan siapa yang pantas memperoleh Anugerah HB IX Award.

"Audiensi ini penting bagi kami, apalagi Ngarsa Dalem (Sultan HB X, red.) memberi nasihat agak banyak terkait dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh HB IX. Misalnya, nilai-nilai apa yang harus dicontoh dan dilanjutkan dari HB IX dan ini bisa jadi petunjuk bagi panitia seleksi dan petunjuk juga bagi kita semuanya di UGM," ujar dia.

Baca juga: Hamengku Buwono IX Award dianugerahkan kepada Jusuf Kalla

Menurut Maksum, HB IX yang merupakan ayahanda Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sosok luar biasa sehingga pantas menjadi simbol segala kebajikan dan ketulusan kebangsaan.

Untuk itu, panitia seleksi diimbau lebih berhati-hati dalam memilih tokoh penerima anugerah ini.

"Beliau (Gubernur DIY, red.) titip pesan pada panitia seleksi yang muda-muda ini jangan sampai yang menerima anugerah itu 'mlengse' (melenceng), tangannya tidak boleh 'gupak' (berlumur) darah, tidak boleh gupak lendhut (lumpur), dan tidak boleh gupak rupiah, harus bersih seperti almarhum (HB IX, red.)," katanya.

Dia mengatakan seleksi calon penerima Anugerah HB IX Award 2022 sama seperti sebelumnya, yakni bersifat nasional.

Sosok yang dicari, kata dia, orang yang heroik dengan sisi kemanusiaan dan kebangsaan yang luar biasa, bahkan tidak hanya berskala nasional tapi juga internasional, agar mampu mencitrakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan HB IX.

Beberapa tokoh yang telah dianugerahi HB IX Award di antaranya Herman Johanes, Mochtar Kusuma Atmadja, Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono, Goenawan Soesatyo Mohamad, Selo Sumardjan, Teuku Jacob, Saparinah Sadli, Ajip Rosidi, dan Ahmad Syafii Maarif.

Baca juga: Sultan: pemindahan patung sesuai pesan HB IX
Baca juga: Akademisi: penulisan sejarah Sultan HB IX pelik

Baca juga: Retno Marsudi terima Anugerah HB IX

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022