"Saya sangat bangga, karena kepanitiaan Pesparani melibatkan umat berkeyakinan lain. Bahkan, Ketua Umum Panitia Pesparani II adalah seorang Muslim, yaitu Bapak H. Jamaluddin Ahmad. Perparani mencontohkan semangat persaudaraan antarumat," ujar Wamenag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Uskup Agung Kupang: Pesparani II perluas hidup iman umat Katolik
Baca juga: Menag: Pesparani sarana umat Katolik berkontribusi bangun bangsa
Wamenag mengatakan Pesparani di NTT berhasil menyuarakan kebinekaan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta merajut perdamaian dan persaudaraan anak-anak bangsa.
Menurutnya, Pesparani telah menjadi wadah konsolidasi umat Katolik se-Indonesia untuk mewujudkan rasa cinta Tanah Air dan wawasan kebangsaan, memperkuat toleransi, dan moderasi beragama melalui seni dan budaya.
"Saya berharap semangat ini terus dipertahankan, ditumbuhkan dan ditularkan oleh para kontingen dari seluruh Provinsi di Indonesia. Partisipasi umat melalui Pesparani telah memberi warna pada keragaman budaya musik serta lagu dalam lingkungan Gereja Katolik," kata dia.
Ia mengatakan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik berkomitmen untuk terus mendorong pembinaan sebagai ikhtiar bersama untuk mewujudkan pelayanan dan pemberdayaan umat yang semakin baik.
Baca juga: Wamenag: Pesparani jadi sarana meningkatkan wawasan keagamaan
"Saya mendorong agar keberadaan Pesparani terus dipopulerkan supaya keikutsertaan umat semakin meningkat. Melalui Pesparani, keindahan bukan hanya sekedar terlihat ketika menyanyikan nada yang sama, sebaliknya keindahan tercipta melalui harmoni dan kesatuan,"
Zainut mengapresiasi Gubernur dan seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi NTT atas kerja kerasnya dalam pelaksanaan Pesparani II. Wamenag juga mengucapkan selamat kepada seluruh kontingen Pesparani, utamanya Provinsi Maluku yang menjadi juara umum tahun ini.
"Saya berharap prestasi ini akan menginspirasi kontingen lain untuk terus berkreasi dan berlatih mempersiapkan diri berkompetisi pada Pesparani III yang akan diselenggarakan di Jakarta," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
