Tidak perlu lagi membakar sampah di halaman rumah
Jakarta (ANTARA) - Perubahan perilaku masyarakat menjadi salah satu kunci penting untuk mendukung kesuksesan mengatasi sampah plastik di Indonesia, menurut Head of Corporate Communications Alliance to End Plastic Waste, Tania Tan.

Dalam temu media di Jakarta, Selasa, Tania menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan Pemerintah Kabupaten Malang bersama Alliance berkolaborasi dalam program Bersih Indonesia untuk mengatasi persoalan sampah plastik.

Alliance sebelumnya ikut berkontribusi dalam pembangunan sistem manajemen sampah yang membantu pengolahan sampah untuk 160.000 masyarakat di Jembrana, Bali pada 2021 dan mendorong komunikasi dengan masyarakat sekitar tentang keuntungan pemilahan, pemrosesan dan daur ulang sampah

Pengalaman tersebut akan digunakan juga untuk mendukung lima fasilitas Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dan empat Stasiun Peralihan Antara (SPA) yang akan dibangun di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Mereka akan mengetahui tidak perlu lagi membakar sampah di halaman rumah, sebagai contoh. Dari sana mereka dapat memberitahu masyarakat yang lain," jelasnya.

Baca juga: KLHK: Pengelolaan sampah masih jadi tantangan besar

Baca juga: RI negara pertama usung platform kolaboratif penanganan sampah plastik


Fasilitas di Kabupaten Malang sendiri ditargetkan akan memberikan pelayanan persampahan terintegrasi untuk lebih 2,6 juta penduduk ketika beroperasi penuh pada 2025.

Saat program sudah beroperasi sepenuhnya, sistem itu ditargetkan untuk mengalihkan lebih dari 50.000 ton sampah plastik setiap tahunnya, dengan tingkat daur ulang lebih dari 60 persen.

Sistem itu diharapkan dapat menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan baru.

Dalam peluncuran Bersih Indonesia pada Mei 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penyelesaian masalah sampah sudah tidak bisa dilakukan dengan cara biasa.

"Tetapi harus dengan inovasi dan dilakukan dengan cara kolaborasi berbagai pihak," kata Menko Luhut dalam peluncuran Bersih Indonesia pada 18 Mei 2022.

Baca juga: Kemenko Marves: RI tunjukan aksi penanganan sampah laut di G20

Baca juga: Usung sirkular ekonomi, Kemenperin dukung industri olah sampah plastik

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022