Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) menjajaki kerja sama di bidang peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya pelatihan pada pengolahan air bersih di jajaran Perusahaan Air Minum Daerah atau Perumda PDAM.

"Memang betul kita membutuhkan peningkatan kapasitas pegawai dan pelatihan seperti itu, termasuk di PDAM. Kita senang ada pelatihan," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Pria disapa Danny Pomanto ini menyatakan setelah menerima kunjungan JICA Indonesia Office dan Waterworks Beurau City of Kawasaki Jepang di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, menyambut baik upaya kerja sama tersebut.

Project Formulation Adviser JICA Indonesia Office, Miyake Hideaki mengatakan program peningkatan kapasitas itu akan menggunakan sistem pertukaran.

Baca juga: Jepang bangun aquapond tanggulangi banjir makassar

Baca juga: Kemenperin gandeng JICA dan Iperindo gelar pelatihan pembuatan kapal


"Karyawan Perumda Air Minum Makassar akan dikirim belajar di Jepang. Sebaliknya, kami akan mendatangkan tenaga ahli ke Makassar," papar Miyake Hideaki.

Program ini rencananya akan berjalan selama tiga tahun ke depan. Proses ini dimulai 10 Januari 2023. Untuk pembiayaan program kerja sama ini akan ditanggung sepenuhnya oleh Jepang.

Associate Manager Waterworks Beurau City of Kawasaki Jepang, Daisuke Masugata menambahkan, kerja sama ini diharapkan menjadi awal terjalinnya hubungan erat dengan Makassar, Indonesia dengan Jepang.

"Kami berharap ke depannya Kawasaki dan Makassar bisa terjalin Sister City dan bisa menjalin kerja sama di bidang lainnya," kata  Daisuke.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula, jajaran Pemkot Makassar yakni Kepala Bappeda Helmy Budiman serta jajaran direksi Perumda PDAM Beni Iskandar, Indira Mulyasari Paramastuti, Asdar Ali dan Ayman Adnan.*

Baca juga: JICA-Jateng jajaki kerja sama bidang kesehatan dan kebencanaan

Baca juga: Kementerian PUPR gandeng konsultan JICA awasi pembangunan di IKN

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022